Statistik Timnas Indonesia vs Libya Jilid 2: Kalah Lagi, Garuda Kini Lebih Baik dalam 3 Hal Ini

Timnas Indonesia memang kalah lagi 1-2 dari Libya. Namun secara statistik, Garuda berhasil memperbaiki permainan dalam tiga hal ini. Apa saja.

oleh Defri Saefullah diperbarui 06 Jan 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2024, 08:00 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, ketika melawan Timnas Libya.
Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, ketika melawan Timnas Libya. (Bola.com/Dok.PSSI).

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia kembali gagal menang usai kalah 1-2 dari Libya pada laga uji coba kedua yang berlangsung di stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Jumat (5/1/2023). Indonesia sempat unggul lebih dahulu lewat gol Yakob Sayuri di menit ke-7.

Manfaatkan umpan Ivar Jenner, Yakob Sayuri berhasil melepas tembakan keras ke sudut kanan gawang Libya. Skor pun berubah menjadi 1-0.

Namun Libya tak menurunkan serangan begitu saja. Manfaatkan second ball, Osama Mukhtar Al Shremi membuat skor jadi 1-1.

Striker Libya Ahmed Ekrawa membuktikan jadi momok menakutkan bagi Timnas Indonesia. Setelah di pertemuan pertama cetak 2 gol, Ekrawa kini mencetak gol lagi sehingga membuat skor berubah jadi 2-1 di menit ke-20.

Dia manfaatkan blunder kesalahan umpan Rizky Ridho yang bermaksud memberi umpan kembali ke kiper. Umpan ini langsung disambar Ekrawa dan mengecoh Ernando Ari.

Meski kalah, permainan Timnas Indonesia pada persiapan jelang Piala Asia 2023 ini jauh lebih baik ketimbang di laga pertama. Shin Tae-Yong, pelatih Timnas Indonesia menjanjikan penampilan lebih baik dan itu benar terjadi meskipun kembali kalah.

 

Statistik Timnas Indonesia vs Libya Jelang Piala Asia 2023

Timnas Indonesia VS Libya
Starting XI Timnas Indonesia saat menghadapi Libya dalam laga uji coba jelang Piala Asia 2023, Jumat (5/1/2024) malam WIB di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki. (Dok. PSSI)

Permainan Indonesia jauh lebih baik dibandingkan permainan di laga pertama. Itu terlihat dari tiga hal yang statistiknya berhasil lebih unggul dari Libya.

Seperti dilansir media sosial lapangbola.com, Timnas Indonesia menguasai 56 persen bola dan Libya 44 persen. Penguasaan bola menurun dibandingkan laga pertama.

Meski menurun, Indonesia ternyata melepas 11 kali tembakan. Jumlah ini naik dari pertemuan pertama yang hanya enam kali, tapi sayang tembakan ke arah gawang hanya 2 saja.

Selain itu, Indonesia juga berhasil menaikkan jumlah peluang menjadi 5. Kali ini Timnas Indonesia ungguli Libya yang hanya menciptakan 3 peluang.

Indonesia juga kali ini unggul dalam jumlah tekel yaitu 22 dibandingkan 10 kali. Inilah yang membuat Libya tak leluasa lagi menguasai bola.

 

Statistik Timnas Indonesia
Statistik timnas Indonesia saat melawan Libya (X/lapangbola.com)

Statistik Laga Pertama Indonesia vs Libya Sangat Buruk

Justin Hubner
Justin Hubner mencatatkan debut bersama Timnas Indonesia senior pada laga uji coba melawan Libya di Titanic Mardan Stadium, Atalya, Turki, Selasa (2/1/2024) malam WIB. (dok. PSSI)

Untuk membandingkan laga pertama dan kedua, statistik bisa jadi patokan. Pada laga pertama, Libya sukses melepas 15 kali tembakan.

Ini menunjukkan pertahanan Indonesia begitu terbuka. Bahkan, Libya melepas 8 kali tembakan ke arah gawang. Sedangkan di laga kedua, Libya hanya mampu melepas 8 tembakan, 4 diantaranya ke arah gawang.

Itulah mengapa Timnas Indonesia berhasil mereduksi jumlah gol ke gawang. Skor imbang harusnya lebih adil untuk laga kedua, kalau saja Rizky Ridho tak melakukan blunder.

Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Libya

Ivar Jenner - Timnas Indonesia Vs Timnas Libya
Gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner saat menghadapi Timnas Libya, Selasa (2/1/2024) malam WIB. (Dok. PSSI)

Indonesia: Ernando Ari; Rizky Ridho, Jordi Amat, Justin Hubner, Elkan Baggott, Yakob Sayuri, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, Rafael Struick

Libya: Murad Al Wuheeshi; Ali Al Musrati, Osama Al Sareet, Ahmed Fakrounshaalah, Elmahdi El Kout; Nouradin El Gelaib, Daniel Elfadli, Mohamed Tubal; Osama El Sharimi, Fadel Mansour, Ahmed Ekrawa

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya