Kemahalan, Manchester United dan Arsenal Terancam Gagal Boyong Striker Klub Liga Italia

Liputan6.com, Jakarta Arsenal dan Manchester United mendapat pukulan telak dalam pengejaran mereka pada striker Bologna Joshua Zirkzee. Keduanya terganjal klausul pelepasan kontrak sang pemain.

Zirkzee kini dihargai 50 juta pounds. Padahal, saat tiba di Stadio Renato Dall'Ara, dia hanya bernilai 8,5 juta euro atau 7,3 juta pounds dari Bayern Munchen pada tahun 2022.

Zirkzee, di bawah kepemimpinan manajer pendatang baru Thiago Motta, Zirkzee telah menjadi salah satu penyerang luar biasa di Serie A musim ini, saat Bologna mengejar finis empat besar.

Rossoblu saat ini sedang mengalami penurunan performa. Namun, masih berada di tujuh besar, hanya terpaut dua poin dari Fiorentina yang berada di posisi keempat.

Soliditas pertahanan telah menjadi kunci di balik kesuksesan mereka. Tujuh gol Zirkzee di liga hanya mewakili sepertiga dari jumlah gol Bologna sejauh ini.

Pemain berusia 22 tahun ini juga berperan penting dalam kemenangan tandang 2-1 mereka yang mengesankan atas Inter Milan di Coppa Italia pada akhir tahun 2023.

Dia memberikan assist untuk dua gol telat mereka di perpanjangan waktu untuk mencatatkan kemenangan terkenal dari ketertinggalan di San Siro.

Di tengah minat dari klub Liga Inggris, direktur olahraga Bologna dan mantan striker Marco Di Vaio mengatakan kepada Gazzetta dello Sport bahwa klausul pelepasan dalam kontrak Zirkzee hanya dapat diaktifkan oleh mantan klubnya, Bayern.

Klausul tersebut diyakini sebesar 34 juta pounds, namun setelah menghabiskan banyak uang untuk membeli Harry Kane selama musim panas, kecil kemungkinannya Bayern akan mengeluarkan uang dalam jumlah besar lagi untuk membeli striker lain.

Oleh karena itu, bagi klub lain, Bologna telah menghargai Zirkzee sebesar 50 juta pounds. Nilai transfer ini berpotensi membuat Arsenal dan Manchester United tidak bisa merekrut pemain Belanda itu.

The Gunners saat ini sedang mengalami penurunan terutama di lini serang, dengan hanya mencetak lima gol dalam tujuh pertandingan.

Gabriel Jesus mendapat banyak kritik, karena pemain Brasil itu hanya mencetak tiga gol di Premier League dalam 15 penampilan musim ini. Karena itu rumor bahwa Arsenal bisa merekrut striker lain semakin meningkat.

Man United juga punya masalah di lini depan, hanya mencetak 24 gol dalam 21 pertandingan liga mereka sejauh ini.

Namun, setelah membutuhkan 15 pertandingan untuk mencetak gol pertamanya di Liga Premier, pemain yang direkrut musim panas Rasmus Hojlund tampaknya mulai bangkit, setelah mencetak gol bagus lainnya melawan Tottenham Hotspur pada hari Minggu.