Liputan6.com, Barcelona- Barcelona kalah telak 1-4 dari Real Madrid pada final Piala Super Spanyol di stadion King Saud University, Senin (15/1/2024). Madrid bombardir Barcelona lewat 3 gol dari Vinicus dan satu gol Rodrygo.
Sedangkan Barcelona hanya mencetak 1 gol lewat Robert Lewandowski. Vinicius jadi bintang usai mencetak 3 gol di babak pertama pada menit ke-7, 10 dan 39.
Baca Juga
Kalah 0-3 di babak pertama membuat Xavi Hernandez langsung beri teguran keras ke pemain-pemainnya. Namun seperti dilansir Football Espana, reaksi berbeda diperlihatkan Xavi usai pertandingan.
Advertisement
Saat itu, Barcelona dipastikan kalah 1-4 dari Real Madrid. Pemain sudah siap-siap untuk disemprot Xavi di ruang ganti atau istilahnya hairdryer treatment.
Namun Xavi malah melakukan pendekatan yang lunak, tak seperti saat melawan Almeria Desember lalu. Xavi malah dikabarkan tidak bicara dengan pemain sama sekali usai pertandingan.
Xavi dan presiden Joan Laporta tak bicara apapun kepada pemain Barcelona. Barca akan kembali berlatih pada Selasa (16/1/2024) hari ini waktu setempat dan Xavi mungkin akan bicara kepada pemain.
Xavi dan Barcelona Harus Tampil Konsisten
Xavi harus mengubah hasil pertandingan dalam waktu dekat. Musim lalu, dia mampu membawa Barcelona jadi juara Liga Spanyol.
Sedangkan musim ini, Barcelona kerap dag dig dug menghadapi lawan. Seperti lawan Celta Vigo, Barcelona tertinggal dua gol terlebih dahulu sebelum menang 3-2.
Barcelona dikabarkan tak akan memecat Xavi di tengah jalan. Namun dia bisa dicopot di akhir musim kalau hasil tak memuaskan.
Advertisement
Nasib Xavi Lebih Cepat di Barcelona?
Namun ada juga laporan yang menyebutkan masa depan Xavi bergantung kepada dua atau tiga laga ke depan. Memang, Barca ingin mempertahankan Xavi hingga akhir musim.
Namun kalau hasil di beberapa laga ke depan buruk, Barcelona akan ambil opsi lain. Manajemen Barcelona dikabarkan ogah mengambil risiko prestasi terus menurun.
Dua laga melawan Unionistas de Salamanca dan Napoli bisa menentukan masa depan Xavi. Dia diahrapkan bisa meloloskan Barca ke perempat final Liga Champions dan melaju lebih jauh di Copa Del Rey kalau mau selamat.
Xavi Pelatih Terbaik Keempat di 2023
Meski kurang meyakinkan musim ini, Xavi tetap dianggap sebagai salah satu pelatih berpengaruh di dunia. Ini terbukti dari hasil voting pelatih terbaik versi FIFA.
Voting dilakukan oleh kapten dan para pelatih klub seluruh dunia. Pep Guardiola sudah diduga meraih predikat pelatih terbaik.
Sedangkan posisi kedua diraih Luciano Spaletti. Simone Inzaghi meraih posisi 3 meski mendapatkan voting sama 12 poin.
Advertisement