Partisipasi Kylian Mbappe di Olimpiade 2024 Tergantung 3 Faktor

Liputan6.com, Jakarta - Bintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe berambisi masuk skuad Timnas Prancis di Olimpiade 2024. Dia ingin merasakan kesempatan sekali seumur hidup tampil di event besar olahraga.

“Saya selalu merasakan gelora Olimpiade. Bersama dengan Piala Dunia, Olimpiade adalah panggung olahraga terbesar di dunia,” kata Mbappe dikutip situs resmi Olimpiade.

“Olimpiade di Paris, setelah 100 tahun sejak diadakan Olimpiade di kota ini, sangat berarti buat saya. Keinginan untuk berkompetisi di Olimpiade bersama Prancis akan menjadi peluang, mimpi yang luar biasa bagi saya,” sambungnya.

Namun, hasrat Mbappe mewujudkan mimpi tergantung tiga hal. Pertama, dia harus dipilih pelatih Prancis U-23 Thierry Henry sebagai salah satu dari tiga pemain senior yang masuk skuad. Saat ini Mbappe sudah menginjak 25 tahun.

Dia juga perlu mendapat lampu hijau dari klub. Kontrak Mbappe di PSG habis musim panas ini dan dirinya belum mengumumkan masa sepan.

Faktor terakhir adalah kondisi fisik. Pembukaan Olimpiade Paris berlangsung kurang dari dua pekan setelah berakhirnya Piala Eropa 2024. Mbappe dipastikan akan memimpin timnas senior memburu trofi di Jerman.

Mbappe berharap tiga faktor itu tidak akan menjadi masalah. Pasalnya, peluang mengikuti Olimpiade di negara sendiri merupakan kesempatan langka.

Mantan pemain AS Monaco tersebut juga memiliki kans menjadi kandidat pembawa bendera Prancis pada upacara pembukaan Olimpiade 2024 Paris, 26 Juli.

“Itu sesuatu yang berbeda. Menjadi seorang flag bearer akan menjadi hal yang luar biasa. Tapi itu tidak hanya bergantung pada saya, dan saya telah menginjak usia di mana saya tidak ingin memaksakan sesuatu terjadi,” kata Mbappe.

“Semua orang tahu saya ingin berkompetisi di Olimpiade, tapi jika klub saya tidak menginginkan hal itu terjadi, maka saya akan mengerti karena saya cukup dewasa untuk memahami kedua pandangan tersebut. Tapi jika saya bisa pergi (ke Olimpiade), maka saya akan sangat senang,” imbuhnya.

Prancis lolos kualifikasi sepak bola Olimpiade 2020. Namun, mereka sudah kandas sejak fase grup karena kalah bersaing melawan Jepang dan Meksiko.

Total Prancis sudah mengikuti sepak bola Olimpiade dalam 13 kesempatan. Capaian terbaik diraih pada 1984 dengan merebut medali emas.Kala itu mereka mengandalkan Guy Lacombe.