Liputan6.com, Jakarta Jude Bellingham membuat Stadion Wembley bergemuruh dengan golnya di masa tambahan waktu. Gol pemain Real Madrid ini memastikan Inggris bermain imbang 2-2 dengan Belgia dalam pertandingan persahabatan yang mendebarkan pada hari Rabu (27/3/2024).
Kedua tim saling bersaing, tetapi gol-gol Youri Tielemans membuat Belgia hampir meraih kemenangan hingga Bellingham menyelamatkan hari bagi Inggris.
Baca Juga
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Namun, publik Wembley dibuat terdiam setelah Youri Tielemans memanfaatkan kesalahan Jordan Pickford untuk membawa Belgia unggul. Reaksi cepat dari Ivan Toney dengan gol penalti segera menyamakan kedudukan, memberikan harapan baru bagi Inggris.
Advertisement
Belgia tidak tinggal diam, dan kembali mengambil keunggulan melalui kaki yang sama, Youri Tielemans, meninggalkan Inggris dalam posisi yang sulit.
Bellingham, tidak ingin menyerah, menciptakan keajaiban di masa tambahan waktu, mencetak gol penyeimbang yang mendebarkan hati para pendukung di Wembley. Setelah pertandingan, Bellingham menggambarkan rasa lega dan kebanggaannya.
"Saya tahu betapa pentingnya hasil ini bagi kami," kata Bellingham. "Meskipun kami harusnya bisa menang, saya bangga dengan semangat tim dan karakter kami." Ucap Bellingham.
Kemenangan Dibalik Skor
Pertandingan antara Inggris dan Belgia tidak hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang bagaimana kedua tim menghadapi ujian berat. Pertahanan Inggris, terguncang oleh cedera John Stones, dihadapkan pada tekanan yang berat dari serangan Belgia. Namun, di tengah kekacauan itu, muncul para pahlawan yang tak terduga.
Ivan Toney, yang baru saja memulai debutnya untuk timnas, muncul dengan keberanian yang mengesankan. Dengan penalti yang tenang dan percaya diri, ia menyamakan kedudukan, membawa semangat baru bagi Inggris di tengah tekanan yang tak terelakkan.
Tapi kisah sesungguhnya adalah tentang Jude Bellingham, pemain muda yang menunjukkan kelasnya di lapangan. Dalam momen krusial, di masa tambahan waktu, Bellingham mengukir namanya dalam sejarah dengan gol penentu.
Ketenangan dan keahlian yang ia tunjukkan di depan gawang Belgia tidak hanya menyelamatkan malam bagi Inggris, tetapi juga menunjukkan potensi luar biasa yang dimilikinya.
Advertisement
Bukan Pertandingan Biasa
Bagi Belgia, hasil imbang ini memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 12 pertandingan di bawah asuhan pelatih Domenico Tedesco. Meskipun tidak meraih kemenangan, para pemain Belgia tetap meninggalkan lapangan dengan kebanggaan atas penampilan mereka yang solid.
Bagi Inggris, pertandingan ini bukan hanya tentang hasil, tetapi juga tentang semangat dan kebanggaan yang mereka tunjukkan. Ketika para pemain dan pendukung meninggalkan Wembley, rasa bahagia dan optimisme penuh menyelimuti atmosfer, membawa harapan akan masa depan yang cerah bagi sepak bola Inggris.