Liputan6.com, Jakarta - Jalan cepat merupakan salah satu bentuk olahraga yang paling mudah dan efektif untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan. Aktivitas ini dapat dilakukan oleh semua orang, tanpa memandang usia atau tingkat kebugaran fisik.
Dengan langkah yang tepat, jalan cepat dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi tubuh dan pikiran.
Namun, siapa sangka, jalan cepat nyatanya tidak semudah yang dibayangkan. Olahraga jalan cepat memiliki beberapa aturan yang harus dipatuhi dan peraturan ini dapat menjadi tantangan tersendiri.
Advertisement
Bila dibandingkan dengan olahraga lari, terdapat perbedaan khas yang cukup signifikan antara olahraga lari dan olahraga jalan cepat. Meski, kedua olahraga ini sama-sama termasuk ke dalam cabang olahraga atletik.
Pada olahraga lari, terdapat momen dimana kedua kaki dapat melayang di udara. Sementara olahraga jalan cepat tidak berlaku hal tersebut. Pasalnya, dalam olahraga jalan cepat, salah satu kaki harus tetap menyentuh atau menginjak ke tanah.Â
Berikut ini adalah beberapa teknik jalan cepat yang dapat Anda terapkan untuk mencapai hasil yang maksimal.
Sepatu dan Jaga Postur
1. Pilihlah Sepatu yang Tepat
Sebelum memulai aktivitas jalan cepat, pastikan Anda menggunakan sepatu yang nyaman dan sesuai dengan bentuk kaki Anda. Pilihlah sepatu dengan sol yang fleksibel dan memberikan dukungan yang baik pada kaki dan pergelangan kaki. Hal ini akan membantu mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kenyamanan saat berjalan.
2. Pertahankan Postur Tubuh yang Baik
Saat berjalan cepat, pastikan Anda mempertahankan postur tubuh yang baik. Tegakkan tubuh dengan menjaga bahu rileks dan kepala terangkat. Pastikan punggung Anda lurus dan perut direnggangkan. Dengan mempertahankan postur tubuh yang baik, Anda dapat mengurangi tekanan pada tulang belakang dan memaksimalkan efektivitas gerakan jalan cepat.
Â
Advertisement
Atur Langkah dan Tambah Intensitas
3. Atur Langkah dan Ritme
Teknik jalan cepat yang efektif melibatkan langkah yang cepat dan ritme yang konsisten. Cobalah untuk mengatur langkah Anda sehingga Anda dapat berjalan dengan cepat namun tetap nyaman. Pastikan Anda menggerakkan lengan secara alami, dengan siku ditekuk sekitar 90 derajat. Ritme yang baik adalah dengan mengatur langkah sekitar 100 hingga 130 langkah per menit.
4. Tambahkan Intensitas dengan Inklusi
Rintangan Untuk meningkatkan intensitas jalan cepat, Anda dapat memasukkan rintangan seperti tanjakan atau tangga dalam rute jalan Anda. Ini akan membantu meningkatkan kerja otot dan mempercepat detak jantung Anda, sehingga membakar lebih banyak kalori dan meningkatkan kekuatan otot.
Â
Pemanasan-Pendinginan dan Jaga Hidrasi
5. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan
Sebelum memulai jalan cepat, penting untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan dapat berupa peregangan ringan dan berjalan perlahan selama beberapa menit. Setelah selesai berjalan cepat, jangan lupa untuk melakukan pendinginan dengan peregangan untuk membantu mengurangi kekakuan otot dan mencegah cedera.
6. Tetap Terhidrasi
Selama berjalan cepat, pastikan Anda tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup. Bawa botol air saat berjalan dan minumlah secara teratur, terutama jika Anda berjalan dalam cuaca yang panas atau berdurasi lama. Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan membantu menjaga kinerja tubuh Anda dan mencegah dehidrasi.
Â
Advertisement