Piala Asia U-23 2024: PR Menanti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyebut sejumlah pekerjaan rumah yang dihadapinya dalam mempersiapkan tim. Salah satunya adalah menyatukan pemain yang memiliki gaya berbeda-beda di klub masing-masing.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 04 Apr 2024, 21:43 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2024, 18:05 WIB
Shin Tae-yong - Timnas Indonesia U-23 jelang Piala Asia U-23 2024
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong memimpin skuad Garuda Muda menjalani pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab jelang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Dok. PSSI)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyebut sejumlah pekerjaan rumah yang dihadapinya dalam mempersiapkan tim. Salah satunya adalah menyatukan pemain yang memiliki gaya berbeda-beda di klub masing-masing.

Timnas Indonesia menggelar latihan perdana di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (2/4/2024), menyambut Piala Asia U-23 2024. Sesi berlangsung di Lapangan Humaidal Tayer Stadium di kawasan komplek Al Nasr SC Dubai. Latihan perdana ditujukan untuk pemulihan dan penyesuaian fisik keseluruhan.

"Semua berjalan lancar, latihan perdana cuaca juga baik, kondisi para pemain pun juga baik," kata Shin Tae-yong.

"Tetapi ada perbedaan taktikal di tim asal mereka, warnanya pun berbeda. Sebenarnya pekerjaan rumahnya adalah itu, harus dijadikan satu, menjadi kompak. Dan fokus juga di situ apakah kita ini bisa menjadi satu dalam tim," tambahnya dilansir situs resmi federasi.

Selama di Dubai, timnas U-23 akan menjalani dua laga uji coba tertutup melawan Arab Saudi (5 April) dan Uni Emirat Arab (8 April). Shin Tae-yong menyebutnya sebagai persiapan ideal sebelum mengikuti Piala Asia U-23 2024.

"Kita fokus lebih dahulu ke dua pertandingan itu. Namun, fokus utama kita adalah pertandingan perdana melawan Qatar pada 15 April," jelasnya.

"Pertandingan pertama di Piala Asia U-23 nanti. Jadi ya fokus kita adalah bagaimana meningkatkan fisik pertandingan para pemain, dan kekompakan mereka di dua laga uji coba nanti," tuturnya.

Pemain Timnas Indonesia U-23

Foto: Selebrasi Penuh Makna Ivar Jenner setelah Lesatkan Gol untuk Kemenangan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
Pemain Timnas Indonesia U-23, Ivar Jenner berpose saat melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Turkmenistan pada laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/9/2023). (Bola.com/Arief Bagus)

Shin Tae-yong memanggil total 28 nama guna memperkuat tim racikannya dalam turnamen sepak bola level U-23 Asia. Mayoritas penggawa merupakan jebolan klub lokal Liga 1, sementara enam di antaranya bermain di luar negeri.

Adalah Ivar Jenner (FC Utrecht), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Pratama Arhan (Suwon FC), Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen), Rafael Struick (ADO Den Haag), dan Justin Hubner (Cerezo Osaka) yang menjadi deretan pemain abroad dalam skuad pilihan Shin Tae-yong.

Mereka absen kala Garuda Muda berangkat dari Jakarta menuju lokasi pemusatan latihan (TC) di Dubai. Kendati begitu, Ivar Jenner dipastikan jadi pemain abroad pertama yang bisa menyusul rekan-rekannya dalam waktu dekat, setelah dia dipersilakan menjalani tugas internasional oleh klubnya.

"Ivar Jenner pergi (menyusul) ke pemusatan latihan (TC) dengan Timnas Indonesia muda untuk mempersiapkan diri mengikuti Piala Asia U-23," tulis FC Utrecht melalui cuitannya di X pada Selasa (2/4/2024) malam WIB.

"Sukses, Ivar," tambah klub yang kini berkompetisi di kasta teratas Liga Belanda, Eredivisie itu.

Piala Asia U-23 2024 Tidak Masuk Kalender FIFA

Witan Sulaeman - Timnas Indonesia U-23 jelang Piala Asia U-23 2024.
Aksi Witan Sulaeman dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (2/4/2024) jelang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Dok. PSSI)

Sekadar informasi, Timnas Indonesia U-23 memang harus bekerja ekstra keras untuk merayu klub-klub luar negeri agar mau melepas pemainnya mengikuti TC sekaligus kompetisi Piala Asia U-23 2024, April ini.

Turnamen sepak bola yang berlangsung di Qatar itu memang tidak masuk dalam agenda resmi FIFA, sehingga pihak klub tak punya kewajiban untuk mengirim penggawa memenuhi panggilan internasional.

Di Indonesia saja, PSSI harus mengambil langkah besar guna menghindari timbulnya pedebatan terkait pencomotan pemain ke timnas. Federasi sepak bola Tanah Air menunda sementara kelanjutan Liga 1 untuk memberi keleluasaan kepada Shin Tae-yong dalam mengkurasi skuad.

Sayangnya, strategi serupa jelas tak mempan bagi pemain-pemain yang berkarier di luar negeri. PSSI cuma bisa mengandalkan negosiasi sembari menunggu pihak klub memberi respons positif terkait pelepasan penggawa pilihan Shin Tae-yong.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya