Liputan6.com, Jakarta Jabatan Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United masih jadi perbincangan. Masa depan pelatih asal Belanda itu di Old Trafford dikabarkan belum pasti.
Sebelumnya, banyak beredar nama-nama calon pengganti Ten Hag. Bahkan, ada nama-nama kejuatan yang bisa menempati posisi manajer Manchester United yang baru.
Advertisement
Baca Juga
Setelah Ten Hag berhasil membawa MU meraih hasil menggembirakan di musim pertama, kini MU mengalami masa yang mengecewakan.
Klub raksasa Liga Inggris ini sudah menelan kekalahan di 11 pertandingan liga musim ini, dan membutuhkan keajaiban untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Namun, sekarang Manchester United menghadapi perubahan ketika pemilik minoritas baru Sir Jim Ratcliffe berupaya mengembalikan klub ke puncak sepakbola klub Eropa. Dia kabarnya sudah memutuskan bahwa Ten Hag bukan manajer yang tepat untuk pekerjaan itu.
Kandidat Calon Pengganti Ten Hag Berkurang
Spekulasi telah berkembang dalam beberapa bulan terakhir bahwa pelatih asal Belanda itu akan dipecat. Ketua Ineos Sir Jim Ratcliffe merasa tidak yakin dengan kinerjanya tahun ini.
Namun, sekarang peluang untuk menemukan kandidat yang berpotensi menggantikan Ten Hag di Old Trafford telah berkurang.
Julian Nagelsmann, misalnya. Saat ini dia masih menjadi pelatih kepala tim nasional Jerman, dan sibuk mempersiapkan timnya menjelang Kejuaraan Eropa di kandang sendiri.
Advertisement
Gareth Southgate Disebut Calon Kuat Pengganti Ten Hag
Mantan bos Bayern Munchen itu mengambil pekerjaan di Jerman pada bulan September, tetapi kontraknya saat ini akan berakhir setelah Euro mendatang.
Manajer Inggris Gareth Southgate telah banyak dikaitkan dengan posisi teratas di Old Trafford, dengan kontraknya di Asosiasi Sepak Bola akan berakhir pada bulan Desember.
Thomas Tuchel Juga Sempat Jadi Bidikan MU
Kemudian ada mantan bos Brighton dan Chelsea Graham Potter. Dia telah menganggur sejak masa jabatannya yang buruk selama 7 bulan di Chelsea berakhir pada bulan April tahun lalu.
Thomas Tuchel, yang akan meninggalkan Bayern Munchen pada akhir musim, adalah kandidat lainnya, begitu pula manajer Sporting CP Ruben Amorim, meskipun ia diinginkan oleh Liverpool dan Barcelona.
Advertisement