Liputan6.com, Jakarta Manchester United kabarnya bakal nekat mengorbankan jebolan akademinya, Marcus Rashford, di bursa transfer musim panas 2024 mendatang.
Laporan Football Transfers mengungkap kegagalan MU tembus ke Liga Champions bisa menghambat rencana mereka merekrut pemain. Alhasil, sejumlah bintang lokal akan dibiarkan pergi guna menyeimbangkan situasi.
Baca Juga
Seperti diketahui, Marcus Rashford merupakan salah satu pemain dengan gaji paling mahal di Old Trafford. Dia meraup bayaran mencapai 425.000 poundsterling per pekan, termasuk bonus.
Advertisement
Sayangnya, angka tersebut gagal dibayar dengan penampilan moncer oleh Rashford. Pesepak bola asal Inggris cuma mampu menyumbang 8 gol dari total 39 pertandingan bersama Manchester United di berbagai kompetisi 2023/2024.
Padahal, dia sempat menjadi sosok penting yang membantu MU memenangkan gelar Carabao Cup musim lalu serta finis di urutan 3 klasemen akhir Liga Inggris usai membukukan total 30 gol dalam 56 penampilan lintas ajang.
Situasi tersebut tak ayal membuat masa depan Marcus Rashford menuai tanda tanya, dengan dia diyakini bakal jadi salah satu penggawa yang berpotensi dilego lantaran tak lagi berhasil memenuhi ekspektasi di Old Trafford.
Investor Baru MU Hadapi Tekanan
Menurut laporan Football Transfers, Sir Jim Ratcliffe dan timnya kini jadi pihak yang menghadapi tekanan sebagai buntut dari kontrak dan gaji mahal yang diberikan pemegag kendali sebelumnya terhadap sejumlah pemain MU.
Investor baru Setan Merah pun diklaim berniat melepas penggawa-penggawa bergaji mahal demi mengurangi beban pengeluaran mereka. Nama Marcus Rashford masuk dalam daftar pemain yang hendak dilego.
Pemain terbuang Mason Greenwood juga menambah panjang daftar. Football Transfers mengeklaim, termasuk mereka, ada setidaknya 10 penggawa yang bakal didepak dari Old Trafford musim panas mendatang.
Advertisement
Kurang Sumber Daya Finansial
Adapun Manchester United memang kekurangan sumber daya finansial jelang bursa transfer musim panas 2024. Meski sudah memiliki investor tajir, kegagalan mereka melaju ke Liga Champions membawa dampak negatif dari segi pemasukan buat tim putra, tim putri, serta proyek komunitas yang didukung klub.
Dengan berkurangnya sumber daya finansial, Setan Merah tak ayal mendapat tekanan untuk menyeimbangkan kondisi keuangan. Apalagi Sir Jim Ratcliffe punya ambisi besar membeli target mahal serta meningkatkan infrakstruktur demi mendongkrak kualitas skuad di kampanye 2024/2025.
Praktis strategi melego pemain menjadi salah satu cara paling masuk akal yang bisa diambil MU. Penjualan beberapa pemain tim utama bakal cukup untuk mengurangi beban keuangan Setan Merah serta memberi suntikan dana tambahan guna dibelanjakan di jendela transfer.
Posisi MU di Liga Inggris 2023/2024
Advertisement