Manchester United Kepincut Pemain 18 Tahun dari Prancis, Bakal Jadi Penerus Bruno Fernandes

Liputan6.com, Jakarta- Raksasa Liga Inggris Manchester United terus berburu pemain muda berbakat. MU pada pertengahan Mei 2024 dilaporkan sedang membidik gelandang berbakat Prancis Desire Doue dari klub Rennes.

Doue baru berusia 18 tahun, namun sudah menjadi sosok penting dalam permainan Rennes musim ini sejak secara resmi dipromosikan ke tim utama pada tahun 2022. Pemuda kelihiran tahun 2005 itu sudah membukukan empat gol dan lima assists pada Ligue 1 musim ini.

Kemampuan Desire Doue bermain di berbagai posisi membuat MU tergiur merekrutnya. Doue posisi aslinya adalah playmaker tapi bisa bermain sebagai pemain nomor 10 serta di sektor sayap kiri dan kanan. Duoe bisa jadi penerus Bruno Fernandes.

Kemampuan luar biasa Doue ini membuatnya kerap digadang sebagai titisan Wayne Rooney. Saat masih aktif bermain Rooney juga bisa menempati beberapa posisi di lini depan. Rooney juga sudah bersinar di usia yang masih belasan tahun.

TBR Football pada pertengahan Mei 2024 melaporkan Doue bisa pindah klub di musim panas 2024 nanti. MU dan Arsenal begitu berminat merekrutnya. Pencari bakat kedua klub sudah memantau Doue beberapa kali.

Meski sudah rajin main di tim utama, harga Doue diperkirakan tidak akan terlalu mahal. Pasalnya kontrak Doue bersama Rennes tinggal tersisa dua tahun lagi.

Di usia yang baru 18 tahun, Doue sudah terpilih membela tim U-21 dan U-23 Prancis. Dia kemungkinan besar juga akan terpilih membela Prancis pada Olimpiade 2024 yang kebetulan digelar di kota Paris.

Sebelum MU dan Arsenal melirik Doue, Barcelona, Atletico Madrid, Chelsea, Napoli, Borussia Dortmund, Aston Villa dan Newcastle United juga berminat. Rennes akan berharap ada perang tawaran sehingga bisa cuan besar.

Ketertarikan MU terhadap Doue ini sejalan dengan kebijakan investor baru klub Sir Jim Ratcliffe. Konglomerat Inggris itu ingin Setan Merah bisa mencetak pemain bintang sendiri.

Ratcliffe tidak mau MU mengeluarkan dana besar lagi untuk merekrut pemain bintang berharga mahal. Ratcliffe lebih suka MU mengembangkan pemain muda untuk kemudian diorbitkan jadi pemain top dan bisa dijual mahal.