Liputan6.com, Jakarta- Dua klub Liga Premier, Manchester City dan Newcastle United memulai perburuan untuk merekrut pemain sayap Wolvehampton Wanderers, Pedro Neto.
Menurut laporan dari The Telegraph, kedua klub tersebut telah menunjukkan minat serius dalam memboyong pemain sayap berbakat tersebut, yang dikenal karena keterampilannya yang brilian dan kemampuannya untuk memberikan dampak besar di lapangan.
Situasi keuangan Wolves telah menjadi topik hangat dalam beberapa waktu terakhir, dan dengan ambisi mereka untuk merombak skuad di bawah kepemimpinan manajer baru, Gary O'Neil.
Advertisement
Penjualan Neto mungkin menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan dana yang diperlukan. Namun, Wolves bersikeras bahwa mereka hanya akan melepaskan pemain 24 tahun itu dengan harga yang cocok, memasang label sebesar 60 juta Poundsterling.
Perburuan Pedro Neto: Manchester City vs Newcastle United
Bagi Manchester City, yang baru saja mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Premier keempat berturut-turut, merekrut Neto adalah bagian dari strategi mereka untuk memperkuat skuad demi tetap menjadi kekuatan dominan di Inggris.
Meskipun telah mencapai puncak kesuksesan, The Citizens tidak ingin berhenti di situ. Mereka terus berusaha untuk meningkatkan kualitas tim mereka, dan Neto dianggap sebagai tambahan berharga yang dapat membawa dimensi baru dalam serangan mereka.
Di sisi lain, Newcastle United, yang finis di posisi ketujuh musim lalu, tengah merayakan kesuksesan mereka dalam kembali ke panggung Liga Premier dengan ambisi yang melejit.
Dengan tujuan untuk bersaing di panggung Eropa, kepindahan Neto diharapkan bisa menjadi dorongan besar dalam merealisasikan ambisi klub. Newcastle ingin mengukir namanya di kancah Eropa, dan mereka percaya bahwa Neto dapat menjadi pemain kunci dalam pencapaian tersebut.
Advertisement
Tantangan Wolves Isi Kekosongan Skuad
Musim panas ini menjadi momen krusial bagi Wolverhampton Wanderers untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap skuad mereka. Meskipun finis di posisi yang relatif stabil di Liga Premier musim lalu, Wolves dihadapkan pada tantangan besar setelah kehilangan sejumlah pemain kunci.
Ketika nama-nama seperti Ruben Neves, Matheus Nunes, dan Joao Moutinho meninggalkan kekosongan di lini tengah, serta kepergian Nathan Collins, Conor Coady, dan Raúl Jiménez, membuat kebutuhan akan pemain-pemain berkualitas semakin mendesak.
Salah satu figur sentral dalam pertimbangan Wolves adalah Pedro Neto. Kehadirannya di skuad telah menjadi aset berharga bagi klub, dengan kemampuannya yang tak terbantahkan dalam mencetak gol dan memberikan assist. Musim ini, Neto telah menunjukkan ketangguhannya dengan mencatatkan tiga gol dan 11 assist dari 24 penampilan di berbagai kompetisi.