Manchester United Naksir Striker Ganas Austria yang Bikin 16 Gol dari 20 Laga

Liputan6.com, Jakarta- Di tengah perburuan pemain untuk tim utama, Manchester United juga terus bergerilya memperkuat tim akademinya. MU sedang berusaha merekrut penyerang muda Austria Oghenetejiri Adejenughure yang tampil begitu ganas bersama Red Bull Salzburg.

Adejenughure baru berusia 17 tahun. Kinerjanya di tim U-18 Salzburg membuat kepincut pencari bakat MU. Adejenughure mampu membuat 16 gol dari 20 penampilan. Adejenughure juga jadi andalan timnas U-17 Austria dengan sudah membuat delapan gol dari 12 laga.

Bakat besar Adejenughure membuat banyak klub kaya Eropa tertarik merekrutnya di musim panas 2024. MU bakal bersaing dengan AC Milan dan Borussia Dortmund untuk mendapatkan tenaga Adejenughure.

Untuk bisa mengalahkan Dortmund dan AC Milan, MU bergerak cepat mendekati perwakilan dari Adejenughure. Menurut laporan The Express pada pertengahan Juni 2024, MU sudah membuka pembicaraan dengan perwakilan Adejenughure untuk membahas kepindahan ke Inggris.

Adejenughure memang belum mendapat kesempatan debut di tim senior Salzburg, namun ketajamannya juga sudah membuat pelatih timnas Austria Ralf Rangnick membuka peluang segera memanggilnya ke timnas senior.

MU akan menempatkan Adejenughure di tim akademi terlebih dulu. Jika terus berkembang dengan baik, Adejenughure akan mendapat kesempatan mentas di tim senior dalam waktu dekat. Apalagi saat ini tim senior MU memiliki masalah dengan stok striker.

MU akhir-akhir ini sangat rutin mempromosikan pemain tim akademi yang tampil bagus. Ada Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho yang kini sudah jadi kekuatan utama tim senior MU meski belum genap berusia 20 tahun.

Beberapa pemain muda lain yang mulai dikasih kesempatan mentas di tim utama antara lain Willy Kambwalla, Harry Amass, Ethan Wheatley hingga Habeeb Oguneye.

Ketertarikan MU terhadap Adejenughure sejalan dengan kebijakan baru di bawah kendali Sir Jim Ratcliffe. Pemilik saham minoritas MU itu sudah menegaskan tidak akan ada lagi pembelian pemain bintang berharga mahal.

Ketimbang membeli pemain yang sudah jadi dengan biaya selangit, Ratcliffe ingin MU mencetak pemain bintang sendiri. Setan Merah fokus membeli pemain yang masih muda untuk dibina menjadi pemain top.