Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa

Liputan6.com, Jakarta Timnas Jerman tersingkir secara dramatis usai kalah 1-2 dari Spanyol pada laga perempat final Euro 2024 yang berlangsung di Stuttgart Arena, Jumat (5/7/2024). Jerman sempat jaga harapan saat Florian Wirtz samakan skor 1-1 usai tertinggal lewat gol Dani Olmo.

Tapi Spanyol mencuri gol telat lewat Mikel Merino di menit ke-119. Satu menit menuju adu penalti, tapi La Roja segel tiket ke semifinal lebih cepat.

Pelatih Jerman Julian Nagelsmann menjadi salah satu pihak yang sangat sedih dengan kekalahan ini. Der Panzer sekali lagi menjadi "korban" keganasan status tuan rumah yang kesulitan jadi juara sejak Piala Eropa 1984.

"Selamat untuk Spanyol karena berhasil lolos ke semifinal. Pertandingan tadi terlalu terbuka di babak pertama. Kami lebih baik di babak kedua, utamanya sejak menit ke-60 ke atas," kata Julian Nagelsmann seperti dikutip UEFA.com.

"Gol telat kami sangat pantas diraih. Kami tapi kebobolan oleh gol Spanyol yang memanfaatkan peluang terakhir mereka. Sayang sekali, kami tak bisa maksimalkan permainan dari sayap."

Sementara itu, Toni Kroos harus mengakhiri karier atau pensiun dengan getir. Berharap raih juara di Euro 2024, sehingga sempat batalkan pensiun awal, Kroos harus menerima kenyataan gagal lagi rebut juara Piala Eropa.

Jerman terakhir kali menjadi juara Piala Eropa pada 1996 saat Inggris menjadi tuan rumah. Der Panzer punya peluang besar raih trofi keempat, tapi kandas oleh Spanyol yang mungkin bakal jadi raja Eropa dengan trofi keempat di Euro 2024.

"Untuk saat ini, saya hanya memikirkan soal kegagalan di kompetisi ini. Kami semua punya target besar yang kami bidik, mimpi kami hancur lebur," katanya.

"Kami sempat merasa bakal jalani turnamen yang bagus, sulit untuk menerima fakta ini sekarang."

Joshua Kimmich juga mengungkapkan kesedihannya tak bisa mengangkat trofi Euro 2024 di rumah sendiri. Dia merasa Jerman sudah mempersiapkan diri dengan serius selama enam pekan terakhir.

"Selama enam pekan terakhir, saya merasakan semangat besar di ruang ganti. Saya jarang sekali merasakan momen itu," ujarnya.

"Itulah mengapa kekecewaan yang dirasakan begitu besar dibandingkan turnamen lain. Kami tak pantas kalah di pertandingan ini. Saya merasa sudah tugas kami membuat fans kami bangga."

Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Dani Carvajal, Robin Le Normand, Aymeric Laporte, Cucurella; Pedri, Rodri, Fabian Ruiz; Lamine Yamal, Alvaro Morata, Nico Williams

Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Joshua Kimich, Rudiger, Jonathan Tah, Raum; Emre Can, Toni Kroos; Sane, Gundogan, Jamal Musiala; Kai Havertz