Liputan6.com, Jakarta - Manchester United akan menghadapi tantangan berat melawan rival sekota Manchester City pada Community Shield untuk membuka musim 2024/2025. Pertandingan yang penuh emosi dan gengsi ini akan digelar di Wembley pada 10 Agustus mendatang.
Selain menjadi ajang pembuktian sebelum mengarungi Liga Inggris 2024/2025 yang dimulai pada 17 Agustus, laga ini juga sangat penting bagi Manchester United.
Baca Juga
Musim lalu, tim asuhan Erik ten Hag tampil kurang memuaskan dengan finis di posisi kedelapan Premier League. Oleh karena itu, memenangkan Community Shield setidaknya akan menjadi pelipur lara bagi para penggemar dan juga menjadi ukuran kekuatan Red Devils menjelang musim yang baru.
Advertisement
Sebelum pertandingan Community Shield, Manchester United akan menjalani beberapa uji coba pada pramusim. Momen ini merupakan kesempatan berharga bagi Ten Hag untuk mengasah kemampuan anak asuhnya sekaligus melirik talenta yang dimiliki akademi klub.
Setelah mengorbitkan Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo, Ten Hag memang tidak takut menurunkan pemain muda jika mereka memiliki kemampuan.
Siapa saja pemain muda yang berpeluang menarik perhatian Ten Hag? Menurut laporan Planet Football, berikut adalah lima nama yang berusaha dipromosikan ke tim utama MU musim depan:
1. Toby Collyer
Penggemar setia Manchester United yang memiliki mata elang pasti akan memperhatikan dengan seksama bagaimana Ten Hag memberikan sedikit informasi kepada Collyer dan menjaganya tetap berada di pinggiran tim utama sepanjang musim 2023/2024, seperti yang pernah dilakukannya dengan Kobbie Mainoo sebelumnya.
Meskipun tidak ada kepastian yang bisa diberikan, namun semua tanda menunjukkan bahwa gelandang bertahan berusia 20 tahun ini akan memainkan peran yang lebih penting di musim 2024/2025, dengan tujuan untuk mencapai kesuksesan dan mendapatkan promosi ke tim senior.
Setan Merah terlihat kekurangan opsi di lini tengah bertahan karena Casemiro hampir tidak ada lagi, sehingga Collyer memiliki kesempatan untuk masuk dalam rencana tim senior jika ia tampil mengesankan dalam pra-musim. Ten Hag nampaknya sangat tertarik dengan potensi Collyer dan ini juga akan menghemat uang bagi Manchester United yang sedang mencari pemain baru untuk transfer lainnya.
Dengan kata lain, Ten Hag sedang memberikan kesempatan kepada Collyer untuk menunjukkan kemampuannya dan membuktikan bahwa ia pantas mendapatkan tempat di tim utama. Bagi penggemar Manchester United, ini adalah kabar yang menarik dan menjanjikan, karena Collyer memiliki potensi yang besar untuk menjadi pemain penting dalam mencapai kesuksesan klub.
Advertisement
2. Finley McAllister
Pemain lokal dan kapten U-18Â Finley McAllister terbukti memiliki kebijaksanaan yang melebihi usianya dengan kecerdasan dan kemampuan yang dimilikinya. Namun, yang membuatnya berbeda adalah DNA United yang menyebar di klub, baik di antara para penggemar maupun dalam skuad tim.
Sebagai seorang pemain serba bisa, McAllister akan berkompetisi untuk mendapatkan peran di lini tengah, tetapi jika Ten Hag menyukai apa yang dilihatnya, dia mungkin akan ditempatkan sebagai bek sayap atau memegang peran khusus.
Meskipun baru berusia 18 tahun, dia harus belajar banyak, dan kemungkinan besar akan dipinjamkan meskipun penampilannya yang mengesankan dalam tur. Namun, ada kemungkinan bahwa McAllister akan dimasukkan ke tim utama dan meraih kesuksesan.
3. Harry Amass
Nama yang menjadi sorotan semua orang musim lalu adalah Harry Amass, seorang pemuda berusia 17 tahun yang mendapat pujian dari para penggemar Manchester United. Banyak yang mengira dia datang dari luar angkasa karena semua hype yang dibuat mengenainya. Tapi sebenarnya, hype itu bukan tanpa alasan.
Ketika melihat pemain seperti Lamine Yamal yang mampu menjalani tugas sekolah sambil mengalahkan para pemain veteran di Euro, sulit untuk tidak mempercayai bahwa Amass pantas mendapatkan kesempatan. Sejak bergabung dengan United, bek kiri muda ini semakin berkembang dan dianggap sebagai salah satu talenta muda terbaik di Inggris saat ini.
Meskipun belum melakukan debut di tim senior, Amass sudah dipercaya untuk bermain di tim utama pada paruh kedua musim lalu. Dengan kondisi fisik Luke Shaw dan Tyrell Malacia yang tidak konsisten, tidak lama lagi United akan memberikan kesempatan kepada pemuda ini.
Potensi Amass tidak ada batasnya. Dia memiliki bakat yang luar biasa dan siap untuk mengambil alih posisi bek kiri di United. Para penggemar sangat antusias melihat perkembangan pemain muda ini dan yakin bahwa dia akan menjadi bintang masa depan klub.
Advertisement
4. Shea Lacey
Manchester United mengalami kekurangan pemain di posisi sayap, baik dari segi kualitas maupun jumlah personel secara keseluruhan. Namun, ada harapan dalam pemain muda berusia 17 tahun, Shea Lacey.
Masalahnya, Lacey tengah cedera. Dia tengah berlomba agar pulih tepat waktu untuk mengikuti pramusim 2024/2025.
5. Ethan Williams
Ethan Wheatley, yang membuat penampilan pertamanya melawan Sheffield United musim lalu sebelum meraih gelar Pemain Muda Terbaik Jimmy Murphy musim ini, adalah sosok pemain muda yang memiliki bakat dan talenta yang luar biasa. Meskipun baru berusia 18 tahun, Wheatley sudah mampu tampil dengan percaya diri dan menghancurkan lawan di kedua sisi lapangan.
Lebih sering bermain sebagai winger di sisi kiri, ia memiliki kemampuan yang brilian dalam memberikan umpan-umpan mematikan di area sempit. Wheatley merupakan seorang kreator yang tangguh dan terbiasa bekerja keras. Ia juga menjadi pencetak gol yang andal baik di level U-18 maupun U-21.
Dengan segala potensinya, Wheatley menjadi harapan yang besar bagi timnya. Ia memiliki kemampuan yang mampu mengubah jalannya pertandingan dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi skuad senior. Dengan masa depan yang cerah di depannya, Wheatley siap untuk menunjukkan kehebatannya di level yang lebih tinggi.
Advertisement