Eko Yuli Irawan Mencari Emas di Olimpiade Kelimanya

Eko Yuli sudah meraih dua keping perunggu dan dua perak pada Olimpiade.

oleh Thomas diperbarui 30 Jul 2024, 08:42 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2024, 18:22 WIB
Foto: Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Cetak Sejarah Jadi Atlet Indonesia Pertama yang Tampil dalam 5 Edisi Olimpiade
Eko Yuli Irawan (AFP/Vincenzo Pinto)

Liputan6.com, Jakarta- Atlet angkat besi kebanggaan Indonesia Eko Yuli Irawan mencoba mendapatkan medali emas pada Olimpiade 2024. Ini menjadi Olimpiade kelima Eko Yuli. Pria asal Lampung itu selalu meraih medali di empat Olimpiade sebelumnya.

Tak cuma merebut medali, prestasi Eko Yuli juga terus meningkat. Eko Yuli pertama kali ikut Olimpiade pada 2008 di Beijing. Eko sukses meraih medali perunggu di Olimpiade 2008 dan kemudian 2012.

Prestasi Eko Yuli kemudian meningkat pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro dan 2020 di Tokyo. Dia sukses mempersembahkan medali perak untuk kontingen Indonesia. Empat keping medali ini membuat Eko Yuli menjadi atlet Indonesia medali Olimpiade terbanyak. Dia juga tercatat sebagai atlet Indonesia paling sering ikut Olimpiade.

Di usia yang sudah 35 tahun, Eko Yuli akan tampil untuk kelima kalinya di Olimpiade. Eko Yuli bertekad menyempurnakannya dengan meraih medali emas. Dia akan berjuang di kelas 61 kg putra.

"Kalau keinginan pasti tinggi. Ingin banget (mendapat medali emas). Tapi kan kita harus lihat nanti bagaimana hari-H, kompetitornya juga kan belum tahu (sejauh apa strategi lawan)," ucap Eko di Jakarta beberapa waktu lalu.

Di Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli harus bertarung dengan lifter China Li Fabin, Sergio Massidda (Italia), dan Hampton Miller Morris (Amerika Serikat). Ketiganya disebut sebagai lawan terberat Eko.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Persiapan Eko Yuli Menghadapi Olimpiade 2024

Foto: Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Cetak Sejarah Jadi Atlet Indonesia Pertama yang Tampil dalam 5 Edisi Olimpiade
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan yang berlomba di kelas 61 kg berhasil mempertahankan prestasinya dengan kembali meraih medali perak dengan angkatan total 302 kg. (AFP/Vincenzo Pinto)

Persiapan Eko Yuli menghadapi Olimpiade 2024 sendiri sudah maksimal. Di usia yang sudah tidak muda lagi, Eko Yuli mampu menjaga kebugarannya dengan baik sehingga bisa ikut bersaing di level teratas.

Eko Yuli menjaga kesehatannya dengan menggunakan produk-produk berbasis sains mulai dari sebelum, selama, dan setelah pelatihan hingga saat perlombaan untuk membantu menjaga tubuh agar lebih prima serta membantu ketahanan tubuh yang lebih baik. Kebetulan dia disponsori oleh Herbalife.

Produk-produk yang dipakai Eko Yuli untuk menjaga kesehatan dan kebugarannya antara lain Produk yang diberikan antara lain F1 Shake Mix, Formula 3 Personalized Protein Powder, NRG Nature's Raw Guarana Instant Tea, Mixed Fiber, Herbal Aloe Concentrate, Immunoturmeric, Herbalife24 dan berbagai Vitamin.


Ikuti Cristiano Ronaldo

Tak cuma Eko Yuli, dua atlet Paralimpiade Indonesia yakni Muhammad Fadly Imammuddin, atlet Para-Sepeda; dan Leani Ratri Oktila, atlet Para-Badminton, juga menggunakan produk-produk tersebut. Eko, Fadly dan Leani mengikuti jejak Cristiano Ronaldo yang juga didukung Herbalife.

“Kami sangat bangga dapat mendukung dan kembali menjadi bagian dari persiapan dan perjalanan ketiga atlet ini. Mulai dari penyediaan asupan nutrisi secara rutin akan diberikan kepada para atlet selama persiapan dan pertandingan. Hal ini tentu sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus mengkampanyekan gaya hidup sehat dengan asupan nutrisi seimbang dan olahraga yang teratur," tutur Director & General Manager Herbalife Indonesia, Oktrianto Wahyu Jatmiko

Dukungan ini diharapkan akan terus berkelanjutan serta dapat berdampak positif pada semakin membaiknya kebiasaan atlet dalam memenuhi asupan nutrisi mereka. Selain itu dukungan ini dalam jangka panjang juga diharapkan dapat memberi dampak besar pada karier olahraga mereka.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya