Bawa Indonesia Juara Piala AFF U-19 2024, Erick Thohir Bicara Peluang Indra Sjafri Latih Tim Senior

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Erick Thohir bicara soal peluang Indra Sjafri menukangi tim senior usai mengantar pasukan Merah Putih keluar sebagai juara Piala AFF U-19 2024 di Surabaya. 

Seperti diketahui, pelatih berusia 61 tahun baru saja mencetak prestasi dengan membawa Garuda Muda menyabet gelar kompetisi sepak bola Asia Tenggara. 

Hasil itu diperoleh usai anak-anak asuhnya menang 1-0 atas Thailand berkat gol tunggal Jens Raven dalam laga final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Senin (29/7/2024) malam WIB. 

Kemenangan tersebut sekaligus menandai kali kedua Indra Sjafri berhasil memetik kejayaan dalam kompetisi serupa di Jawa Timur. Sebelumnya dia juga pernah mengantar Evan Dimas dkk menjuarai Piala AFF U-19 2013. 

Buntut dari pencapaian itu, muncul pertanyaan  terkait kans Indra Sjafri menukangi skuad senior Merah Putih di Piala AFF, November mendatang. 

Pasalnya, agendaTimnas Indonesia memang cukup padat di periode tersebut, sehingga Shin Tae-yong mungkin butuh dukungan untuk mengantisipasi kesibukannya mempersiapkan anak-anak asuh jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Menanggapi hal itu, Erick Thohir langsung memberi jawaban tegas. Nakhoda federasi sepak bola Tanah Air menyebut tiap-tiap pelatih sudah memilih ranah tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Alhasil, Indra Sjafri bakal tetap menukangi Timnas Indonesia U-19 dan U-20, sementara skuad senior serta U-23 seterusnya menjadi merupakan kewenangan Shin Tae-yong. 

"Kan kita sudah bagi bahwa ada Coach Nova yang kemarin membawa U-16, U-17 kita. Dengan persiapan tiga bulan, (dapat) hasil yang sangat baik. Ketika lawan Vietnam, menang 5-0. Coach Indra fokus di U20, Coach Shin Tae-Yong sekarang tetap fokus untuk senior dan U-23," ucap Erick Thohir saat ditemui awak media di Stadion GBT, Senin (29/7/2024) malam WIB. 

"Artinya apa, PSSI punya pilihan pelatih, dan setiap pelatih punya target masing-masing dan bersaing masing-masing. Jadi tidak hanya pemain, ya pelatih juga harus bersaing," tambahnya.

Selaras dengan pernyataan Erick Thohir, Indra Sjafri juga mengecilkan peluang dirinya ditunjuk menjadi pelatih timnas senior Indonesi di Pila AFF akhir tahun kni. Kendati begitu, pelatih asal Sumatra juga menyiratkan dirinya bakal siap apabula diberi tugas oleh PSSI. 

"Sebagai warga negara Indonesia yang baik, dan saya punya kerjaan hanya di sepak bola, apapun yang ditugaskan oleh PSSI, tentu enggak tidak menolak kita," ucap Indra Sjafri dalam konferensi pers selepas laga final Piala AFF U-19 2024. 

"Tapi kan saya juga harus tahu diri, mengukur diri, jangan karena juara terus sudah merasa paling hebat, jangan. Kan selama ini kan saya tawadhu terus kan. Nggak pernah, saya berkoar-koar." 

"Cuma yang paling penting sekarang kan sudah ada prestasi. Momentum ini kita jaga bareng-bareng gitu. terus jangan lagi ya namanya kelihatan tidak kompak," pungkas dia.