Manchester United Akan Bijaksana Terkait Cedera Luke Shaw

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Manchester United Erik Ten Hag berjanji mengambil keputusan bijak dengan tidak memaksa Luke Shaw ke lapangan setelah mengalami cedera.

Shaw kembali absen hingga jeda internasional pertama musim ini dikarenakan cedera betis pada saat sesi latihan.

Dia sudah lama absen memperkuat MU, meski sempat beberapa kali membela Inggris pada Euro 2024, termasuk final melawan Spanyol. Tampilnya Shaw di laga tersebut tersebut menuai banyak kritik dari para fans Manchester United.

"Dia akan kembali dalam jangka pendek, tidak butuh waktu lama," kata Ten Hag dalam konferensi pers jelang laga melawan Fulham, Kamis (15/8/2024).

"Tentu saja kami menantikan Luke Shaw. Ia adalah pemain yang sangat penting bagi tim kami, jadi kami ingin ia kembali secepatnya. Tetapi kami tidak bisa memaksakan proses ini," sambungnya, dilansir ESPN.

Shaw dipastikan absen pada pertandingan pembuka Liga Inggris 2024/2025 melawan Fullham, Jumat (17/8/2024) dini hari WIB. Namun, MU kedatangan dua muka anyar di lini pertahanan yakni Matthijs de Ligt dam Noussair Mazraoui.

Kedua pemain ini didatangkan dari Bayern Munchen awal pekan ini dan siap tampil di Old Trafford.

"Masalah sama seperti musim lalu, tapi bukan tentang mereka yang absen. Ini tentang siapa yang tersedia dan kami dapat menurunkan tim yang kuat. Kami akan melakukannya. (De Ligt dan Mazraoui) akan masuk dalam skuad, dan Harry Maguire juga akan masuk dalam skuad," kata Ten Hag.

"Kami belum 100 persen. Tetapi kami harus terus maju dari satu pertandingan ke pertandingan untuk meningkatkan performa dan mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam tim dan individu. Kita lihat saja seberapa cepat kami dapat menjalani proses ini," sambungnya.

Manchester United bersua Fulham di Old Trafford, Sabtu (17/8/2024) pukul 02.00 WIB. Laga ini akan jadi barometer awal apakah Setan Merah bakal memperbaiki rapor musim ini. Mereka mencatat kinerja buruk di 2023/2024 karena hanya menempati peringkat delapan, terburuk sepanjang era Premier League (sejak 1992/1993).

Bruno Fernandes dan kawan-kawan juga memiliki catatan gol minus satu. Ditambah lagi nestapa gagal lolos ke babak gugur Liga Champions serta urung mempertahankan trofi Piala Liga Inggris. Setidaknya Piala FA sukses dikuasai, capaian yang membuat Ten Hag dipertahankan sebagai manajer.

Menyambut musim baru, MU menunjukkan potensi di Community Shield dengan kembali merepotkan Manchester City sebelum kalah adu penalti. Meski urung merebut trofi, kinerja pemain membuat Ten Hag percaya diri menyambut duel penting kontra Fulham.

"Kami berjuang keras dan bersemangat. Itulah yang saya tuntut dari para pemain. Mereka tampil bagik dan kami akan coba melanjutkannya di Liga Inggris melawan Fulham," kata Ten Hag.