Liputan6.com, Jakarta - Petinju kelas welter, Terence Crawford dikabarkan telah menolak proposal untuk bertarung melawan salah satu bintang terbesar MMA, yakni Conor McGregor. Tawaran tersebut mengajaknya bertanding di dua cabang combat sports berbeda yakni tinju dan MMA.
Melansir ESPN, petinju asal Amerika Serikat ini sempat ditawarkan kontrak duel versus legenda UFC itu oleh Ketua Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi, yakni Turki Alalshikh. Lalu, Crawford juga mengaku sudah berbicara dengan McGregor terkait hal ini.
Advertisement
Hanya saja, ia tidak menginginkannya lantaran tidak ingin bertanding dengan aturan MMA.
Advertisement
“Mereka (otoritas hiburan Arab Saudi) memberiku tawaran tersebut. Aku dan Conor (McGregor) berbicara melalui panggilan telepon dan mencari jalan keluar terkait situasi ini. Jujur, aku tidak ingin masuk ke dalam oktagon supaya ia (Conor) dapat menendang dan menyikutku,” tutur Crawford.
Crawford Tetap Ingin Bertarung di Atas Ring Tinju
Terkait dengan kabar pertarungannya melawan McGregor, sebenarnya ada modal lain yang dimiliki Crawford. Baru diketahui bahwa ia memiliki latar belakang bela diri selain tinju, yakni gulat.
Akan tetapi, Crawford sama sekali tidak pernah bertarung dengan aturan MMA. Ia lebih ingin bertanding di atas ring tinju saja. Crawford juga mengatakan bahwa McGregor sama sekali tidak keberatan dengan pilihannya. “Ia seperti ‘baiklah, aku hormati itu’,” tuturnya.
Crawford menuturkan, ia dan McGregor sama-sama saling menghormati perbedaan yang dimiliki oleh keduanya.
“Anda menghormati olahraga saya seperti saya menghormati olahraga Anda. Anda mengerti bahwa jika kita masuk ke dalam oktagon, salah satu dari kita akan dirugikan. Begitu juga sebaliknya,” katanya.
Advertisement
Conor McGregor Tanggai Keputusan Crawford
Conor McGregor sudah tanggapi keputusan Crawford. Ia menceritakan proses di balik negosiasi kontrak antar keduanya yang dikatakan akan menghasilkan uang besar.
“Mereka mengajak kita untuk bertarung. Ini akan menghasilkan uang dengan nilai jutaan. Lalu, apalagi? Ia (Crawford) berkata ‘Aku tidak ingin menerima tendangan darimu’,” tutur McGregor.
Kendati demikian, ia sama sekali tidak keberatan hal tersebut. McGregor merasa ia harus menghormati keputusan Crawford. “Anda harus menghormati hal tersebut,” lanjutnya.
Saat ini McGregor dikabarkan masih menjalani pemulihan usai cedera pada jari kakinya ketika mempersiapkan diri melawan Michael Chandler di UFC 303 bulan Juni lalu. Belum ada kabar lebih lanjut mengenai siapa lawan McGregor selanjutnya ketika ia kembali setelah 4 tahun.
Sementara itu, Crawford baru saja menang dengan keputusan juri atas Israil Madrimov pada Agustus silam.