Liputan6.com, Jakarta - Manajer Chelsea Enzo Maresca melanjutkan awal yang mengesankan sebagai pelatih saat timnya meraih kemenangan kedua pada UEFA Conference League 2024/2025 dengan menaklukkan klub Yunani, Panathinaikos, dengan skor 4-1, Jumat (25/10/2024) dini hari WIB.
Joao Felix mencetak gol pertama pada menit ke-23. Setelah memberikan umpan kepada Mykhaylo Mudryk, yang menggiring bola ke arah kotak penalti dari sisi kiri, dia menerima umpan balik dan menaklukkan kiper Bartlomiej Dragowski.
Baca Juga
Mudryk mencetak golnya sendiri di awal babak kedua melalui bantuan Pedro Neto, yang berlari cepat di sisi kanan dan mengirimkan umpan silang ke tiang belakang. Mudryk menyundul bola menjadi gol.
Advertisement
Pemain asal Ukraina itu lalu mencetak assist kembali bagi gol kedua Felix pada menit ke-55. Christopher Nkunku memastikan pesta Chelsea melalui penalti empat menit kemudian, meskipun tuan rumah sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Facundo Pellistri pada menit ke-69.
Kemenangan ini menempatkan The Blues di puncak klasemen dengan enam poin dari dua laga. Sementara Panathinaikos hanya memiliki satu poin dan berada di peringkat ke-24, posisi terakhir play-off babak 16 besar.
Peran Kunci Felix dan Neto dalam Kemenangan Chelsea
Joao Felix berperan besar dalam terciptanya gol pertamanya, berhasil menekan lini belakang Panathinaikos sebelum menyundul bola ke arah Mudryk, yang pasti senang bisa berkontribusi di area serang, terutama setelah perjuangannya sejauh ini di Chelsea.
Sementara itu, Pedro Neto menjadi kunci gol kedua The Blues. Kecepatannya yang luar biasa ditunjukkan ketika ia menyerang dari sisi kanan, menciptakan ruang yang cukup untuk memberikan umpan silang kepada Mudryk.
Gol ketiga Chelsea tercipta dengan sedikit keberuntungan saat tendangan Felix membentur tiang. Namun, kerja sama apik antara Felix dan Mudryk layak membuat Maresca senang. Penalti Nkunku memastikan kemenangan, sementara gol Pellistri untuk Panathinaikos hanya sebagai hiburan.
Advertisement
Performa Gemilang Mudryk
Mudryk, meskipun belum menjadi pilihan utama di Chelsea, menunjukkan performa gemilang dengan membuat satu gol dan dua assist. Mantan pemain Shakhtar Donetsk ini juga tampil impresif sebagai penggerak permainan Chelsea, memanfaatkan kecepatannya yang mengesankan dalam serangan cepat dan secara konsisten mengancam lini belakang Panathinaikos.