Target Pertahankan Gelar di IBL 2025, Pelita Jaya Rombak GMSB Jadi Kandang Musim Reguler

Liputan6.com, Jakarta Pelita Jaya Basketball sudah siap menghadapi IBL 2025. Mereka ingin menyapu bersih tiga gelar juara lokal usai memenangi IBL 2024 dan All Indonesia Cup 2024. Di musim 2025, Pelita Jaya juga menyiapkan Gelanggang Mahasiswa Soematri Brodjonegoro (GMSB) sebagai markas di musim reguler.

Kapasitas GMSB diperbesar. Lapangan juga diperbaiki sehingga bisa memenuhi persyaratan dari IBL untuk menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan basket nasional. Saat ini GMSB masih dalam proses renovasi dan diharapkan selesai akhir Januari 2025.

Karena IBL 2025 sudah dimulai 11 Januari maka Pelita Jaya akan mengungsi sementara di Hall Basket Senayan pada laga pertama Sabtu nanti saat menjamu Dewa United. Baru di laga kandang kedua PJ bisa bermarkas di GMSB.

"Sejauh ini di game pertama kita belum bisa pake karena masih nunggu renovasi selesai. Rencananya selesai di Januari akhir. Baru di laga kandang kedua baru bisa kita pakai di Maret nanti. Floaring diganti. Kapasitas ditambahin sedikit walau gak banyak tapi lumayanlah ada beberapa tempat duduk ditambahin. Total 2000 kapasitas," ujar manajer tim Adhi Pratama saat launching tim di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2025).

Pelita Jaya akan memakai GMSB setidaknya selama musim reguler IBL. Bila lolos play-off, semifinal dan final, mereka membidik tempat lain yang lebih besar. Tak menutup memakai Indonesia Arena bila lolos semifinal dan final.

"Kayanya musim ini selesai game 1 di Hall Basket, game kandang kedua berikutnya akan di Soemantri. Final kita akan lihat nanti kalau udah masuk play-off, semifinal dan final kita belum tahu. Kayanya butuh kapasitas lebih gede. Indonesia Arena? Amin doain aja," sambung Adhi.

Selain kandang di GMSB, Pelita Jaya praktis tak banyak mengubah komposisi pemain. Mereka masih akan mengandalkan pemain seperti Muhammad Arighi, Yesaya Saudale, Agassi Goantara, Reza Guntara hingga Vincent Kosasih.

Namun Pelita Jaya harus kehilangan point guard senior Andakara Prastawa. Eks pemain Aspac ini harus melewatkan musim reguler IBL 2025 karena masih menjalani perawatan cedera lutut.

Di jajaran pemain asing, Pelita Jaya mempertahankan eks pemain NBA KJ McDaniels serta James Dickey III. Mereka total menyiapkan empat pemain asing. Dua lain adalah JaQuori McLaughlin dan Christopher McCullough.

PJ menyiapkan empat pemain asing karena mereka juga akan tampil di Basketball Champions League (BCL). Pelita Jaya pun harus menyiapkan rotasi pemain asing. Di IBL, Pelita Jaya hanya bisa memakai tiga pemain asing.

"Untuk tahun ini ya pokoknya kita berusaha mencapai yang terbaik gitu loh. Prinsip saya adalah gitu setiap kita main ya kita selalu berusaha mencapai hasil yang maksimal. Kita selalu bermain untuk bisa menang gitu loh. Kita datang dari mindset seperti itu dulu. And then dari situ baru kita mulai berbicara apa aja sih yang harus kita lakuin seperti itu," ujar pelatih Pelita Jaya Johannis Winar.