Kembali Cedera, Masa Depan Takehiro Tomiyasu di Arsenal dalam Tanda Tanya

Liputan6.com, Jakarta - Bek Arsenal Takehiro Tomiyasu dikabarkan harus kembali ke ruang perawatan untuk menjalani operasi lutut kedua akibat cederanya yang tak kunjung pulih.

Pemain internasional Jepang itu sebelumnya terpaksa absen selama tiga bulan pada awal musim karena masalah lutut yang mengganggu performanya.

Takehiro Tomiyasu sempat kembali ke lapangan pada Oktober, masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 3-1 atas Southampton di Stadion Emirates. Namun, kehadirannya tidak bertahan lama karena kembali mengalami masalah baru meski baru bermain selama enam menit.

Sejak saat itu, bek serbabisa ini belum kembali memperkuat The Gunners, membuat pelatih Mikel Arteta harus kembali memutar strategi untuk mengisi kekosongan di lini pertahanan.

Menurut Daily Mail, Arsenal kini menghadapi pertimbangan besar terkait kebugaran jangka panjang Takehiro Tomiyasu, yang masih terus berjuang untuk pulih dari cedera lututnya.

Tim medis klub dikabarkan tengah mengevaluasi opsi terbaik, termasuk kemungkinan membawanya kembali ke meja operasi guna mengatasi masalah yang terus berulang. Jika keputusan itu diambil, Tomiyasu akan naik meja bedah untuk kali kedua setelah sebelumnya menjalani prosedur serupa pada tahun 2023.

Semua pihak memahami bahwa jika Tomiyasu harus menjalani operasi, ia akan tersingkir dari lapangan untuk waktu yang cukup lama demi menjalani fase pemulihan intensif agar bisa kembali ke performa terbaiknya.

Sejak didatangkan dari Bologna pada musim panas 2021, dia telah mencatatkan 84 penampilan kompetitif untuk The Gunners, menjadi bagian penting dalam sistem pertahanan Arsenal meskipun kerap dihantui cedera.

Ketika dalam kondisi prima, bek berusia 26 tahun ini menjadi aset berharga bagi skuad Mikel Arteta berkat fleksibilitasnya yang memungkinkannya bermain di berbagai posisi di lini pertahanan.

Namun, riwayat cederanya yang berulang bisa membuat Arsenal mempertimbangkan opsi di bursa transfer, terutama karena kontraknya hanya tersisa 18 bulan, meskipun klub memiliki klausul perpanjangan satu tahun.

Jika Tomiyasu harus menepi dalam jangka panjang, kemungkinan besar kepindahannya di musim panas akan tertunda, karena cedera tersebut dapat menghalangi minat dari klub-klub yang ingin merekrutnya.