Jadi Penentu Kemenangan Indonesia atas Thailand di Semifinal Badminton Asia Mixed Team Championship 2025, Ini Kata Fikri/Daniel

Liputan6.com, Jakarta - Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Thailand pada semifinal Badminton Asia Mixed Team Championship 2025. Skuad Merah Putih menang 3-1 dan lolos ke final.

Fikri/Daniel mengalahkan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul di laga keempat. Ganda putra ini menang 21-13 dan 21-16 di Qingdao Conson Sports Centre, China, Sabtu (15/2).

"Alhamdulillah bisa membawa Indonesia melangkah ke final. Kami senang bisa bermain dengan baik hari ini," kata Fikri usai pertandingan.

Fikri/Daniel mengaku tampil lebih percaya diriusai tunggal putra Alwi Farhan dan Putri Kusuma Wardani di tunggal putri menang sehingga Indonesia berbalik memimpin 2-1 atas Thailand. "Itu membuat kami lebih percaya diri," ucap Fikri.

"Menjadi penentu, sebenarnya semua partai menentukan dari awal. Jadi kami tidak terlalu merasa menggebu-gebu."

Meski masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri tinggi, Fikri/Daniel tetap mewaspadai pasangan Peeratchai Sukphun/Pakkapon. "Kami mewaspadai power dan keuletan mereka. Tapi, hari ini kami bisa unggul di bola-bola awal jadi selalu dalam posisi menyerang," ucap Fikri.

"Kunci kemenangan kami adalah bermain fokus dan tidak mau berpikir terlalu banyak. Kami tahu pasangan Thailand punya kemampuan yang bagus dan beberapa kali mengalahkan pasangan Indonesia," Daniel menambahkan.

Di final, Indonesia akan menghadapi pemenang laga China melawan Jepang yang baru akan bermain pada Sabtu (15/2) mulai pukul 16:00 WIB.

"Peluang pasti ada, tinggal bagaimana besok kami fokus lagi dari awal dan berjuang, semangat tidak mau kalahnya ditunjukkan," tegas Fikri soal laga final.

Ganda campuran: Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Supak Jomkoh/Sapsiree Taerattanachai 13-21, 20-22

Tunggal putra Alwi Farhan vs Panitchapon Teeraratsakul 21-13, 21-18

Tunggal putri: Putri Kusuma Wardani vs Busanan Ongbamrungphan 21-10, 21-8

Ganda putra: Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin vs Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul 21-13, 21-16

Ganda puri: Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (tidak dimainkan)