Akhir Era Kejayaan? Manchester City Rela Lepas 7 Pilar usai Kandas di Liga Champions

Liputan6.com, Jakarta - Musim penuh gejolak memaksa Manchester City mengambil langkah drastis. Setelah disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions dengan agregat telak 3-6, juara bertahan Liga Premier ini dikabarkan siap melakukan perombakan besar-besaran.

Situasi semakin pelik melihat posisi Man City di liga domestik. Tertahan di peringkat keempat dengan jarak 17 poin dari pemuncak Liverpool, tim besutan Pep Guardiola bahkan terancam gagal lolos ke kompetisi elite Eropa musim depan.

Mereka harus berjuang keras karena hanya unggul tipis satu poin atas Bournemouth dan Chelsea, serta tiga angka dari Newcastle United.

Menghadapi situas ini, Daily Star mengungkap rencana mengejutkan Manchester City yang rela melepas tujuh pemain kunci pada musim panas ini. Trio andalan Jack Grealish, Kevin De Bruyne, dan Bernardo Silva masuk dalam daftar tersebut.

Tak berhenti di situ, nama-nama besar lain seperti John Stones, Mateo Kovacic, Ederson, dan Ilkay Gundogan juga disebut akan dilepas sehingga menandai era baru di Etihad Stadium.

Drama transfer di Etihad semakin menarik dengan situasi kontrak para pemain kunci. Dua pilar tim, Kevin De Bruyne dan Ilkay Gundogan, akan mengakhiri kontrak mereka musim ini sehingga dilepas gratis.

Tiga pemain senior yakni Bernardo Silva, John Stones, dan Ederson juga berada dalam posisi kritis dengan kontrak yang tersisa 18 bulan. Mengingat usia mereka yang telah melewati 30 tahun, perpanjangan kontrak tampaknya bukan opsi yang realistis.

Sementara Mateo Kovacic dan Jack Grealish masih terikat hingga 2027. Nasib Grealish menjadi sorotan khusus. Sejak kepindahannya dari Aston Villa pada 2021, pemain sayap Inggris ini belum mampu memenuhi ekspektasi. Catatan satu assist dalam 15 penampilan Liga Premier musim ini memperkuat spekulasi kepulangannya ke Villa Park.

Tidak hanya Villa yang berminat, sejumlah klub Liga Premier lainnya dikabarkan siap menampung Grealish sehingga menambah kompleksitas perombakan skuad Manchester City musim panas mendatang.

Setelah kekalahan telak 1-3 dari Real Madrid pada leg kedua play-off Liga Champions, Pep Guardiola menunjukkan kebesaran jiwa dengan mengakui keunggulan rival.

"Tim terbaik yang menang, mereka memang pantas," ucap Guardiola dengan lugas pasca pertandingan. "Kami memang punya catatan bagus di Liga Champions sebelumnya karena mencapai semifinal dan final, namun musim ini berbeda."

Guardiola juga mengakui bahwa kekalahan 2-3 di leg pertama menjadi awal petaka. "Bermain di sini (Bernabeu) tidak pernah mudah. Bahkan dengan hasil positif di kandang sekalipun, saya tahu seberapa hebat mereka."

Namun, semangat juang City belum padam. "Sekarang fokus kami pada 13 pertandingan tersisa di Liga Premier. Target utama kami yaitu memastikan tiket Liga Champions musim depan. Kami sudah bermain luar biasa dan harus terus berkembang, selangkah demi selangkah."