Indonesia Pingpong League 2024 Kasih Penghargaan untuk 5 Atlet, Anton Suseno Kawinkan Gelar

Liputan6.com, Jakarta- BRImo Indonesia Pingpong League (IPL) edisi pertama telah sukses digelar tahun 2024 lalu. Untuk merayakannya diadakan IPL Award 2025 guna memberikan penghargaan kepada para atlet dan pelatih yang berprestasi.

IPL Award 2025 digelar di Balai Sudirman, Jumat (22/2/2025) malam WIB. Ada tujuh penghargaan yang diberikan. Penentuan pemenang dilakukan lewat voting di media sosial. Menurut Ketua BRImo IPL 2024 Irjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, voting melibatkan 1.500 pemilih.

Dalam sambutannya pada acara IPL Award 2025, Saleh Mustafa menyatakan, diselenggarakannya acara ini untuk menghargai keringat, prestasi, pengorbanan, dari semua insan-insan yang terlibat dalam IPL.

"IPL Award 2025 ini hadir sebagai bentuk kita menghargai keringat, prestasi, dan pengorbanan dari semua insan-insan yang terlibat dalam kompetisi ini," kata Saleh Mustafa.

Setelah lewat persaingan sengit, legenda tenis meja Indonesia Anton Suseno mampu memborong dua penghargaan di kategori pelatih. Anton terpilih sebagai Best Coach Women's Team dan Best Coach Men's Team.

"Sudah 15 tahun saya melatih tenis meja, baru kali ini saya dapat penghargaan mewah seperti ini," ujar Anton usai menerima piala.

Sedangkan untuk para atlet pemenangnya adalah Akbar sebagai Best Men's Division 2, Irmayana sebagai Best Women's Divison 1, Gibran Berliangga sebagai Best Men's Division 1,​​​​​​​ Almaira Nebuchadnezzar sebagai Best Women's Eltie Division, Bima Abdi Negara sebagai Best Men's Elite Division.

Menurut Saleh, perhatian dan dukungan yang diberikan pada IPL 2024 dan IPL Award 2025 ini menujukkan harapan untuk menghidupkan kembali pingpong atau tenis meja di Indonesia sudah mulai tumbuh. Tenis meja Indonesia akan bangkit.

“Saya sampaikan ke Mas Yon Mardiyono, ini harus kita pertanggungjawabkan. Besar kecilnya sponsor yang diberikan itu nilainya mungkin bukan ukuran tetapi kepercayaan itulah yang harus kita pertahankan,” ujar Saleh.

Pada kesempatan tersebut, Saleh juga memastikan IPL akan berlanjut pada tahun 2025. Bahkan IPL 2025 akan lebih besar karena tidak cuma digelar di Jakarta saja, tapi di berbagai kota lainnya.

IPL 2025 selain tetap mempertandingkan tingkat elite senior yang lebih di tingkatkan maka juga menghadirkan tingkat youth atau usia dini untuk umur 12, 14 dan 18 tahun.

Pertandingan juga menggunakan sistem zona serta klub yang tampil di tingkat senior bisa menghadirkan pemain asing.

“Setelah sukses IPL 2024 maka untuk musim 2025 kita menginisiasi IPL Youth, pemuda atau usia dini yang akan diselenggarakan di Palembang, Lampung, Banten, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Pontianak dan Makassar. Ini sudah ada konsep penyelenggaraannya untuk semakin menghidupkan tenis meja di masyarakat,” terang Saleh Mustafa.