Liputan6.com, Jakarta- Los Angeles Lakers melanjutkan performa apiknya dengan meraih tujuh kemenangan beruntun di NBA 2024/2025 sejak Februari lalu. Korban terbaru Lakers adalah tamunya New Orleans Pelicans yang dilumat 136-115 di Crypto.com Arena, Rabu (5/3/2025) siang WIB.
Laga ini menjadi saksi sejarah terpecahkannya rekor 50.000 poin oleh satu pemain dalam sejarah NBA. Bintang Lakers LeBron James menjadi pemain pertama dan satu-satunya dalam sejarah NBA yang sudah membuat 50.000 poin lebih baik di musim reguler maupun play-off.
Baca Juga
LeBron cuma butuh satu angka saja untuk mengenapi raihan 50.000 poin di laga melawan Pelicans setelah tertunda pada laga sebelumnya karena cuma bikin 17 angka saat melawan Los Angeles Clippers.
Advertisement
Momen bersejarah itu tiba saat laga baru berjalan tiga menit lebih. Mendapat umpan dari Luka Doncic, LeBron melesakkan tembakan tiga angka sehingga melewati 50.000 total poin selama berkarier di NBA.
Rekor ini menambah panjang deretan tinta emas yang diukir LeBron selama 22 tahun bermain di NBA. LeBron sebelumnya sudah memecahkan rekor poin terbanyak di postseason NBA milik Michael Jordan pada 2017. Kini LeBron unggul 8.100 poin dari Jordan di babak play-off.
LeBron juga melewati rekor abadi Kareem Abdul-Jabbar sebagai pencetak angka terbanyak di NBA dengan 38.387 angka pada tahun 2023 lalu.
Duet LeBron dan Doncic Makin Gacor
Duet LeBron dan Doncic kembali menjadi kunci kemenangan Lakers kali ini. Keduanya menghadirkan mimpi buruk bagi Pelicans. Tim tau cuma dikasih sekali memimpin di awal pertandingan saja. Selebihnya Lakers yang terus unggul.
Lakers bahkan sempat menjauh unggul 27 poin di penghujung kuarter keempat. LeBron mengakhiri laga ddengan menjadi pencetak poin terbanyak di Lakers, 34 poin ditambah delapan rebound dan enam assists.
Doncic juga tampil sangat luar biasa dengan hampir meraih triple double (30 angka, 15 assists dan delapan rebound). Trio pemain cadangan Lakers juga memberikan kontribusi apik dengan membuat dua digit poin yakni Jarred Vanderbilt, Dalon Knecht dan Shake Milton.
Di kubu Pelicans, hanya Zion Williamson yang tampil luar biasa. Zion menghasilkan 37 angka dan enam assists.
Advertisement
Kehebatan LeBron James
LeBron Raymone James Sr., lahir 30 Desember 1984, telah menciptakan sejarah baru di dunia bola basket. Dari lapangan basket SMA St. Vincent–St. Mary di Akron, Ohio, hingga panggung NBA, perjalanan LeBron James begitu inspiratif. Dipilih sebagai pilihan pertama oleh Cleveland Cavaliers di NBA draft 2003, ia langsung menunjukkan potensinya dengan meraih gelar NBA Rookie of the Year pada tahun 2004.
Sejak saat itu, ia terus menorehkan prestasi gemilang, memenangkan empat kejuaraan NBA dengan tiga tim berbeda: Miami Heat (2012 dan 2013), Cleveland Cavaliers (2016), dan Los Angeles Lakers (2020). Kehebatannya di lapangan tak terbantahkan, dibuktikan dengan empat gelar MVP NBA dan empat gelar Finals MVP.
Tak hanya di NBA, LeBron juga berjaya di kancah internasional. Ia telah mempersembahkan tiga medali emas Olimpiade untuk tim nasional AS (2008, 2012, dan 2024), bahkan dinobatkan sebagai MVP turnamen Olimpiade pada tahun 2024. Ia bukan hanya seorang atlet, tetapi juga seorang ikon yang menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.
Lebih dari Sekadar Bola Basket
LeBron James bukanlah hanya seorang pemain bola basket. Ia juga seorang filantropis yang peduli pada masyarakat. Ia mendirikan LeBron James Family Foundation, yang berfokus pada inisiatif amal, terutama dalam bidang pendidikan dan program pemuda. Yayasan ini telah membantu banyak anak muda untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan kesempatan yang lebih baik dalam hidup.
Melalui yayasannya, LeBron James memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Ia menunjukkan bahwa seorang atlet bisa menjadi lebih dari sekadar atlet. Ia bisa menjadi seorang pemimpin, seorang inspirator, dan seorang filantropis yang memberikan perubahan positif bagi dunia.
Komitmen LeBron pada amal menunjukkan bahwa ia adalah seorang individu yang peduli dan bertanggung jawab. Ia menggunakan pengaruh dan kekayaannya untuk membantu orang lain, dan ini adalah salah satu alasan mengapa ia begitu dihormati dan dikagumi.
Dengan rekor 50.000 poin dan kontribusi luar biasanya pada masyarakat, LeBron James telah mengukuhkan dirinya sebagai legenda hidup NBA dan ikon olahraga dunia. Ia adalah inspirasi bagi banyak orang, dan warisannya akan terus dikenang selama bertahun-tahun yang akan datang.
LeBron James bukan hanya mencetak angka di lapangan, ia mencetak sejarah. Kisahnya adalah bukti nyata bahwa kerja keras, dedikasi, dan kepedulian terhadap sesama dapat membawa seseorang mencapai puncak kesuksesan dan meninggalkan warisan yang abadi.
Advertisement
