Liputan6.com, Jakarta - Liverpool dikabarkan telah memasukan dua nama opsi sebagai calon pengganti kapten tim Virgil van Dijk musim panas ini. Mereka adalah Jan Paul Van Hecke dan Nico Schlotterbeck.
Bek berusia 33 tahun tersebut belum memutuskan mengenai masa depannya di Liverpool setelah menorehkan karier sukses di Anfield.
Advertisement
Baca Juga
Dia selalu jadi pilihan utama Jurgen Klopp dan kemudian Arne Slot. Musim ini The Reds berada di jalur yang tepat untuk memenangkan gelar Liga Inggris. Mereka juga berpotensi menjuarai Carabao Cup dengan menantang Newcastle United di laga puncak.
Advertisement
Saat ini Virgil van Dijk memiliki gaji sebesar 200 ribu poundsterling per pekan. Sampai saat ini belum ada kesepakatan tercapai, yang berarti dia berpotensi hengkang bersama Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold pada musim panas ini.
Liverpool Bersiap Tanpa Virgil van Dijk
Sebagai salah satu klub dengan manajemen terbaik di Liga Inggris, Liverpool cenderung bersikap proaktif dalam hal membangun kembali lini belakang mereka tanpa Van Dijk.
Van Hecke merupakah salah satu pemain utama yang diwasi sangat ketat oleh Liverpool untuk menggantikan sosok Van Dijk, dengan penampilannya yang gemilang bersama Brighton & Hove Albion selama 18 bulan terakhir.
Pemain berusia 24 tahun tersebut juga memantapkan posisinya di tim nasional Belanda dan bermain dalam dua pertandingan UEFA Nations League pada bersama Van Dijk.
Van Hacke didatangkan Brighton dengan harga 2 juta euro dari NAC Breda pada tahun 2020. Dia perlahan menembus tim utama usai menjalani dua masa peminjaman di Heerenveen dan Blackburn Rovers.
Advertisement
Nico Schlotterbeck Jadi Alternatif Liverpool
Namun, Brighton akan meminta biaya yang jauh lebih besar daripada yang mereka bayarkan untuk Van Hacke lima tahun lalu. Hal tersebut bakal mengurungkan niat Liverpool untuk bergerak.
Maka mereka mulai mengalihkan perhatiannya ke tempat lain. Salah satu nama alternatif yang dipertimbangkan adalah Nico Schlotterbeck dari Borussia Dortmund.
Performa kurang baik Borussia Dortmund musim ini membuat mereka terancam gagal lolos kompetisi Eropa musim depan. Skenario tersebut bisa mendorong Schlotterbeck untuk mencari pelabuhan baru.
Terikat kontrak hingga 2027, Dortmund juga bakal tergoda menjual Schlotterbeck selagi memiliki nilai tinggi.
