Liputan6.com, Yogyakarta - Universitas Sanata Dharma meresmikan Fabrication Laboratory STEAM Learning Center di Gedung Biologi Kimia, Kampus III Paingan, Sleman, Yogyakarta. Peresmian itu menandai mimpi mereka menjadi kampus dunia di bidang science kelas dunia di Indonesia.
“STEAM Learning Center merupakan tempat di mana imajinasi bertemu engineering," ujar Dekan FKIP USD Tarsisius Sarkim.
Baca Juga
Menurutnya, kehadiran proyek ini tidak hanya menyediakan teknologi terbaru untuk membantu para mahasiswa belajar dalam mendalami ilmu sains, baik di bidang kimia, biologi, termasuk teknik, namun juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi perkembangan dunia.
Advertisement
"Kami sangat berterima kasih sekaligus berharap agar kolaborasi ini semakin memberikan manfaat di masa depan," ujar dia.
Dalam praktiknya, seluruh fasilitas pusat pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Math) USD, merupakan hasil kerja sama antara USD dan Pemerintah Korea Selatan melalui Sogang University, KOICA (Korea International Cooperation Agency), dan SEWB (Scientists Engineers Without Borders) Korea.
STEAM Learning Center yang terintegrasi dengan Fab Lab, dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih, ruang kuliah jarak jauh yang mendukung siaran langsung, dan berbagai perangkat STEAM serta peralatan teknik, yang berfungsi sebagai platform untuk inovasi, pembelajaran langsung, dan kolaborasi interdisipliner.
Sains hingga Pengembangan Wirausaha
Hal senada disampaikan Rektor USD, Albertus Bagus Laksana. Menurutnya, kehadiran STEAM Learning Center diharapkan mampu mengembangkan ilmu sains dan teknologi secara maksimal sesuai kemajuan zaman.
"Melalui fasilitas laboratorium fabrikasi ini, akan banyak keajaiban yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia.
KOICA Project Leader dan President for Research & Business Development Sogang University Prof. Kwanwoo Shin menambahkan, kehadiran fasilitas itu diharapkan menjadikan USD sebagai hub pendidikan ilmu sains di Indonesia.
“Keberadaan STEAM Learning Center ini tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk ilmu sains dan engineering, namun mampu berkolaborasi seperti design, bisnis, dan kewirausahaan," kata dia.
Hadirnya Fab Lab STEAM Learning Center dengan berbagai fasilitasnya, diharapkan mampu menginspirasi banyak perguruan tinggi lain, mengakselerasi kualitas layanan pendidikan dengan memunculkan karya yang kreatif.
"Kami juga sangat berharap bahwa fasilitas ini tidak hanya digunakan untuk layanan perkuliahan saja, tapi juga untuk menghasilkan output Tridharma Perguruan Tinggi lainnya," Ujar Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta, Prof. Setiabudi Indartono.
Selain kimia dan biologi, Fab Lab STEAM Learning Center USD terdapat fasilitas berteknologi tinggi seperti printer 3D berstandar industri, yang mampu memenuhi kebutuhan industri maju seperti electronic prototyping dan custom manufacturing.
Dalam kesempatan itu, STEAM Learning Center menyelenggrakan Teacher Training untuk guru IPA dari tingkat SD hingga SMA dan Training of Trainer (ToT) bagi dosen USD dengan tema Plant Biology, Optic and Interface serta Battery.
Advertisement
