Segera Diskusi dengan Real Betis, Ini Syarat Manchester United Lepas Antony

Liputan6.com, Jakarta - Kabar terkini dari dunia transfer menyebutkan bahwa perwakilan Manchester United dan Real Betis dijadwalkan bertemu pekan depan untuk membahas kelanjutan karier Antony, dengan opsi perpanjangan masa peminjaman hingga musim 2025/2026 menjadi fokus utama diskusi.

Winger Brasil berusia 25 tahun tersebut telah menunjukkan kebangkitan mengesankan selama masa peminjamannya di klub Andalusia. Statistik impresifnya mencakup delapan kontribusi langsung yaitu empat gol dan empat assist hanya dalam 11 penampilan di berbagai kompetisi.

Meski secara kontrak Antony  dijadwalkan kembali ke Old Trafford musim panas ini, pelatih Manchester United Ruben Amorim mengindikasikan bahwa sang pemain kemungkinan tidak masuk dalam rencana jangka panjangnya.

"Saat bermain di liga Inggris, faktor fisik sangat krusial. Jika tidak memiliki kekuatan fisik memadai, Anda akan kesulitan," ungkap Amorim dalam wawancara dengan TNT Sports. "Antony kini tampil jauh lebih baik di Spanyol. Ini dipengaruhi berbagai faktor, namun saya yakin aspek fisik menjadi kunci utamanya."

Dari sisi pemain sendiri, Antony telah mengisyaratkan keengganannya kembali ke Inggris. Dia menyebutkan bahwa iklim hangat Spanyol berperan penting dalam membantunya menemukan kembali gairah dan kecintaannya pada sepak bola.

Situasi ini menempatkan kedua klub pada posisi negosiasi krusial untuk menentukan langkah terbaik bagi karier Antony di musim mendatang.

Winger Brasil Antony tidak menyembunyikan kebahagiaannya mengenai kehidupan di Spanyol dalam wawancara terbarunya dengan media setempat. "Kota ini juga banyak bermain, yang lebih baik [daripada Manchester] dan bagus di sini," ungkapnya kepada TV Spanyol.

Dengan penuh semangat, pemain berusia 25 tahun itu menekankan dampak positif iklim Spanyol terhadap kesejahteraan mentalnya. "Saya sangat senang di sini. Dan matahari di sini sangat membantu. Setiap hari di siang hari, Anda terjaga, mendengarkan diri sendiri, saya tidur sambil tersenyum dan itu hal terpenting bagi saya."

Sementara itu, laporan dari ABC mengungkapkan bahwa Real Betis dan Manchester United telah menjadwalkan pertemuan krusial minggu depan untuk membahas masa depan pemain tersebut.

Pihak klub Andalusia berharap dapat memperpanjang kesepakatan peminjaman hingga musim 2025-26, namun negosiasi diperkirakan tidak akan berjalan mulus. Beberapa faktor kompleks berpotensi mempersulit proses kesepakatan kedua belah pihak.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Manchester United akan meminta Real Betis menanggung porsi lebih besar dari gaji Antony. Setan Merah kemungkinan tidak akan menyetujui perpanjangan peminjaman kecuali dimasukkan klausul kewajiban pembelian pada musim panas 2026.

Pandangan objektif menempatkan Antony sebagai pemain yang tak mencapai ekspektasi di Manchester United. Statistiknya mengungkap kenyataan pahit dengan hanya 12 gol dan lima assist dalam 96 penampilan setelah transfer besar dari Ajax, jauh dari impresif untuk pemain berharga tinggi.

Namun, metamorfosis menakjubkan terjadi di Real Betis. Seperti bunga yang mekar di tanah subur, Antony berkembang pesat dalam lingkungan baru yang lebih sesuai gaya bermainnya. Fenomena ini mengarah pada kesimpulan bahwa berpisah pada bursa transfer musim panas mungkin menjadi solusi terbaik.

Peluang kembali ke timnas Brasil untuk Piala Dunia 2026 menjadi motivasi kuat bagi Antony. Sementara itu, United menghadapi tekanan finansial yang mengharuskan penjualan strategis. Dengan demikian, pelepasan permanen musim panas ini tampak sebagai skenario ideal.

Namun, tanda tanya besar masih menggantung yakni apakah Betis memiliki kapasitas finansial untuk mengakuisisi Antony secara permanen? Ironisnya, performa gemilang sang pemain di Spanyol justru menjadi keuntungan bagi United dalam menetapkan harga jual lebih tinggi.

Dalam drama transfer yang sedang berlangsung ini, keputusan final masih menunggu hasil negosiasi antara kedua klub yang akan bertemu minggu depan.