Pihak Pelaksana kejuaraan balap sepeda Tour de Siak 2013 telah menyiapkan hadiah ratusan juta rupiah bagi pemenang setelah mampu melewati rute yang ditetapkan. "Telah tersedia uang tunai Rp 389 juta untuk pemenang dan ini merupakan sumbangan dari Pemerintah Kabupaten Siak, Riau," kata Wakil Ketua Panitia Pelaksana Tur de Siak, Yan Prana Jaya, di Pekanbaru, Kamis (5/9/13).
Dia mengatakan, panitia telah bekerja maksimal untuk menyukseskan acara ini, termasuk menyangkut perbaikan rute serta mengurus berbagai keperluan pebalap. Tour de Siak digelar 11-16 September mendatang melintasi sembilan kecamatan dan menempuh jarak sepanjang 451,8 kilometer mulai dari kawasan Sungai Apit hingga ke Perawang.
Menurut dia, kejuaraan ini merupakan pertama kali di Riau, maka peran serta warga dan pihak swasta sangat diperlukan karena juga merupakan kalender pariwisata. Kejuaraan ini juga telah mendapatkan persetujuan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, untuk dijadikan kalender wisata nasional. Yan menambahkan, para pebalap dan offisial nantinya disuguhkan kuliner khas Siak yang sengaja dibuat para ibu-ibu PKK Kabupaten Siak.
Pelaksanaan Tur de Siak telah mendapatkan persetujuan dari Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) dan mereka telah meninjau rute yang dilalui pebalap. Kejuaraan tersebut memiliki rute melalui tiga jembatan, masing-masing Jembatan Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah, Tengku Agung Sulatransalatifah, dan jembatan Sultan Syarif Hasyim.
Sedangkan rute lainnya untuk nomor team time trial (TTT) dalam kota sekitar 90 kilometer serta rute terakhir balap jalan raya menuju arah Kecamatan Dayun, Kecamatan Koto Gasip, dan sebaliknya sepanjang 20 kilometer. Rute yang akan dilalui pebalap itu merupakan bekas lintasan yang digunakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau.(Ant)
Dia mengatakan, panitia telah bekerja maksimal untuk menyukseskan acara ini, termasuk menyangkut perbaikan rute serta mengurus berbagai keperluan pebalap. Tour de Siak digelar 11-16 September mendatang melintasi sembilan kecamatan dan menempuh jarak sepanjang 451,8 kilometer mulai dari kawasan Sungai Apit hingga ke Perawang.
Menurut dia, kejuaraan ini merupakan pertama kali di Riau, maka peran serta warga dan pihak swasta sangat diperlukan karena juga merupakan kalender pariwisata. Kejuaraan ini juga telah mendapatkan persetujuan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, untuk dijadikan kalender wisata nasional. Yan menambahkan, para pebalap dan offisial nantinya disuguhkan kuliner khas Siak yang sengaja dibuat para ibu-ibu PKK Kabupaten Siak.
Pelaksanaan Tur de Siak telah mendapatkan persetujuan dari Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) dan mereka telah meninjau rute yang dilalui pebalap. Kejuaraan tersebut memiliki rute melalui tiga jembatan, masing-masing Jembatan Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah, Tengku Agung Sulatransalatifah, dan jembatan Sultan Syarif Hasyim.
Sedangkan rute lainnya untuk nomor team time trial (TTT) dalam kota sekitar 90 kilometer serta rute terakhir balap jalan raya menuju arah Kecamatan Dayun, Kecamatan Koto Gasip, dan sebaliknya sepanjang 20 kilometer. Rute yang akan dilalui pebalap itu merupakan bekas lintasan yang digunakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau.(Ant)