Arema akan menghadapi klub asal Amerika Serikat, DC United di Stadion Kanjuruhan pada akhir pekan nanti. Laga ini sebagai persiapan Arema menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Para penggemar Arema dipastikan ingin melihat langsung aksi para pemain Singo Edan. Pasalnya banyak nama-nama baru yang didatangkan oleh duet pelatih anyar, Suharno dan Joko Susilo.
Untuk harga tiket disamakan dengan harga non-big match pada saat laga biasa di ISL yakni sebesar Rp 25 ribu untuk ekonomi (tribun), VIP seharga Rp 100 ribu dan VVIP seharga Rp 150 ribu.
Manajer Bisnis dan Pengembangan Arema Fuad Ardiansyah menyebut pendapatan dari tiket digunakan untuk menambah biaya operasional tim. Ia yakin stadion akan terisi penuh oleh para fans Singo Edan.
Menyinggung tribun Stadion Kanjuruhan yang masih dalam tahap pembangunan, khususnya penonton berdiri, Fuad Ardiansyah berharap pada saat laga lawan DC United sudah bisa digunakan.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema Abdul Haris mengatakan harga tiket untuk tribun berdiri sementara disamakan dengan ekonomi sebab belum dilakukan kajian dan penghitungan secara cermat dan detail.
"Kami masih akan melakukan kajian khusus untuk tribun berdiri ini, berapa harga tiket yang nantinya akan dipatok. Yang pasti, harganya akan berbeda dengan tiket di tribun ekonomi," ujar Abdul Haris, menambahkan. (Ant)
Para penggemar Arema dipastikan ingin melihat langsung aksi para pemain Singo Edan. Pasalnya banyak nama-nama baru yang didatangkan oleh duet pelatih anyar, Suharno dan Joko Susilo.
Untuk harga tiket disamakan dengan harga non-big match pada saat laga biasa di ISL yakni sebesar Rp 25 ribu untuk ekonomi (tribun), VIP seharga Rp 100 ribu dan VVIP seharga Rp 150 ribu.
Manajer Bisnis dan Pengembangan Arema Fuad Ardiansyah menyebut pendapatan dari tiket digunakan untuk menambah biaya operasional tim. Ia yakin stadion akan terisi penuh oleh para fans Singo Edan.
Menyinggung tribun Stadion Kanjuruhan yang masih dalam tahap pembangunan, khususnya penonton berdiri, Fuad Ardiansyah berharap pada saat laga lawan DC United sudah bisa digunakan.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema Abdul Haris mengatakan harga tiket untuk tribun berdiri sementara disamakan dengan ekonomi sebab belum dilakukan kajian dan penghitungan secara cermat dan detail.
"Kami masih akan melakukan kajian khusus untuk tribun berdiri ini, berapa harga tiket yang nantinya akan dipatok. Yang pasti, harganya akan berbeda dengan tiket di tribun ekonomi," ujar Abdul Haris, menambahkan. (Ant)