Banyak bintang sepakbola dunia bermain di liga profesional Eropa. Mereka merumput di klub-klub raksasa dengan bayaran tinggi. Para bintang itu diharapkan mampu membawa kemenangan bagi tim. Namun harapan tak selalu berjalan seperti rencana. Dari sejumlah pemain top yang bernaung di klub besar, beberapa orang cenderung bermain tak maksimal alias mandul.
Tak ada kontribusi gol bagi klub. Jangankan gol, bahkan assist pun nyaris tak muncul dari sejumlah pemain top dunia. Ada pula sebagian pemain hebat yang mulanya amat subur sebagai pencetak gol, namun kemudian kilau cahaya mereka mulai memudar. Lama kelamaan benar-benar mandul. Bahkan yang paling menyakitkan, sebagian dari pemain hebat itu kini lebih banyak duduk meramaikan deretan bangku pemain cadangan.
Inilah 6 striker top yang hingga Desember 2013 ini masih tergolong pemain mandul:
Tak ada kontribusi gol bagi klub. Jangankan gol, bahkan assist pun nyaris tak muncul dari sejumlah pemain top dunia. Ada pula sebagian pemain hebat yang mulanya amat subur sebagai pencetak gol, namun kemudian kilau cahaya mereka mulai memudar. Lama kelamaan benar-benar mandul. Bahkan yang paling menyakitkan, sebagian dari pemain hebat itu kini lebih banyak duduk meramaikan deretan bangku pemain cadangan.
Inilah 6 striker top yang hingga Desember 2013 ini masih tergolong pemain mandul:
1. Dimitar Berbatov (Fulham)
Pemain ini begitu subur saat masih membela Manchester United. Namun kenyataannya, Berbatov tak bisa melawan faktor usia. Terlebih saat pindah ke Fulham, striker yang jago melukis sketsa itu seakan sulit membuka kran golnya.
Musim ini, pemain asal Bulgaria itu sudah mencatatkan 12 penampilan di Liga Premier. Namun dari kesempatannya tersebut, ia baru bisa menorehkan satu gol yang didapat kala Fulham bertemu Crystal Palace, 21 Oktober lalu.
Advertisement
2. Alessandro Matri (AC Milan)
Pemain yang didatangkan dari Juventus ini benar-benar tak bisa memenuhi harapan publik. Sebagai ujung tombak seharga 11 juta Euro, Matri tak bisa menjelma sebagai pencetak gol ulung bagi kubu I Rossoneri.
Dari 12 penampilannya di Serie A, Matri hanya mampu mencetak satu gol. Sementara di ajang Liga Champions, dari tiga penampilan tak ada satu gol pun yang bisa disumbangkan pemain berusia 29 tahun ini.
3. Fernando Torres (Chelsea)
Fernando Torres masih tergolong mandul untuk urusan menjebol gawang lawan. Sejak didatangkan Chelsea pada musim dingin 2011 lalu, Torres hanya bisa mengumpulkan 16 gol di Liga Premier hingga saat ini.
Catatan Torres tersebut bertolak belakang dari yang pernah diukirnya ketika masih menjadi bomber di Atletico Madrid dan Liverpool. Bersama Atletico musim 2001-2007 lalu, Torres mampu membukukan 82 gol di La Liga. Sementara saat memperkuat Liverpool pada musim 2007-Januari 2011, pemain berjuluk El Nino itu bisa menorehkan 65 gol di kancah Liga Premier.
Advertisement
4. Samuel Eto'o (Chelsea)
Pemain asal Kamerun ini juga tampil buruk bersama Chelsea, klub barunya. Dari delapan penampilan yang sudah dicatatkannya di Liga Premier, Eto'o hanya sanggup mencetak dua gol untuk skuat The Blues.
Sebelumnya, Eto'o jadi striker tersubur di beberapa klub yang dibelanya. Saat di Real Mallorca musim 2001-2004, Eto'o mampu mencetak 54 gol di ajang La Liga. Pindah ke Barcelona, Eto'o kembali tajam dengan mengoleksi 108 gol sejak musim 2004-2009.
Kemudian saat memperkuat Inter Milan musim 2009-2011, pemain yang pernah berseragam Real Madrid ini bisa mengemas 63 gol. Di Anzhi Makhachkala pun ia masih bisa mengukir 25 gol dari 53 penampilannya di semua ajang.
5. Ezequiel Lavezzi (Paris Saint-Germain)
Nama Lavezzi memang tak sepopuler Torres atau juga Eto'o. Namun penampilannya sempat membuat banyak klub besar tergiur untuk merekrutnya. Penampilan Ezequiel Lavezzi bersama Paris Saint-Germain belakangan kian menurun.
Sejak PSG mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani, ketajaman Lavezzi seakan sirna tertutup kehebatan dua rekannya tersebut.
Lavezzi baru bisa mencetak satu gol dari 11 penampilannya di Ligue 1 musim ini. Beredar kabar dirinya akan dilepas menyusul penampilan yang ditunjukkan sang pemain terus merosot.
Advertisement
6. Neymar da Silva (Barcelona)
Pro dan kontra mewarnai penunjukan Neymar da Silva sebagai striker mandul. Mereka yang pro menyebut Neymar telah banyak berjasa dengan ikut mengantarkan Barca meraih 13 kemenangan di La Liga dan tiga kemenangan lainnya di ajang Liga Champions.
Namun bila melihat catatan gol Neymar, publik tentunya harus berpikir ulang. Sebab sebagai pemain yang digadang-gadang bakal jadi bintang besar Brasil dan Barcelona itu, justru hingga kini baru mampu mencetak empat gol. Neymar yang permainannya amat moncer di klub lamanya Santos Brasil sudah menjalani 13 penampilannya di kompetisi La Liga.
Di ajang Liga Champions sendiri, Neymar sudah menjalani 5 pertandingan bersama Barcelona. Tapi sampai sekarang bintang muda Brasil seharga 57 juta Euro atau setara dengan Rp 925 miliar ini masih belum mampu menyumbangkan satu gol pun untuk Barca. (Vin)
Lanjutkan Membaca ↓