Hayom Rumbaka Berharap Rebut Emas

Indonesia tak pernah gagal merebut medali emas di tunggal putra sejak 2003.

oleh Defri Saefullah diperbarui 10 Des 2013, 16:02 WIB
Diterbitkan 10 Des 2013, 16:02 WIB
hayom-131210b.jpg
Bulu tangkis tunggal putra diharapkan bisa menjaga tradisi merebut emas pada SEA Games 2013 di Myanmar. Soalnya, medali emas tak pernah lepas dari genggaman sejak 10 tahun berakhir.

Bulu tangkis putra selalu merebut emas sejak SEA Games 2003 di Hanoi hingga SEA Games 2011 lalu di Jakarta.Pada SEA Games ke 27 di Nay pyi Taw, nomor tunggal putra ditargetkan untuk meraih medali perak lewat Dionysius Hayom Rumbaka dan Wisnu Yuli Prasetyo dipercaya untuk menjadi wakil di sektor ini.

Meski demikian, Hayom tetap bernafsu kejar emas."Tentunya saya ingin sekali meneruskan tradisi medali emas tunggal putra di SEA Games. Meskipun ditargetkan medali perak, saya pribadi inginnya bisa menyumbangkan medali emas untuk Indonesia," kata Hayom seperti dikutip badminton.org, Selasa (10/12/2013).

Babak pertama dilewati oleh Hayom dan Wisnu dengan relatif mudah. Hayom menghentikan perlawanan wakil Laos, Seng Chaleun Phaxay, 21-10, 21-5. Sementara Wisnu menang telak atas Phorrom Cheng (Kamboja) 21-5, 21-9.

"Lawan memang kelasnya masih di bawah saya, pertandingan ini lebih saya manfaatkan untuk penjajakan lapangan. Kondisi lapangan cukup berangin, tapi tidak terlalu menjadi masalah," ujar Wisnu.

"Untuk nomor tunggal putra, lawan-lawannya memang masih beda kelas dengan pemain Indonesia. Di tunggal putri yang cukup berat," imbuh Ricky Soebagdja, Manajer Tim Bulutangkis Indonesia di SEA Games Myanmar 2013. (Def)

Berikut daftar peraih medali emas tunggal putra Indonesia di SEA Games:

2011 Simon Santoso
2009 Simon Santoso
2007 Taufik Hidayat
2005 Sony Dwi Kuncoro
2003 Sony Dwi Kuncoro
1999 Taufik Hidayat
1997 Hariyanto Arbi
1995 Joko Suprianto
1993 Joko Suprianto
1991 Ardy B Wiranata
1989 Icuk Sugiarto
1987 Icuk Sugiarto
1985 Icuk Sugiarto
1981 Liem Swie King
1979 Hastomo Arbi
1977 Liem Swie King

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya