Gagal Penuhi Target, Simon Santoso Tinggalkan Pelatnas Cipayung?

Simon Santoso gagal memenuhi target PBSI, yakni lolos ke semifinal Korea Open Super Series dan Malaysia Open Super Series Premier 2014.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 14 Jan 2014, 20:50 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2014, 20:50 WIB
rexy-mainaky-130905a.jpg

Rexy Mainaky menyayangkan penampilan Simon Santoso yang gagal mencapai target di ajang Korea Open Super Series dan Malaysia Open Super Series Premier 2014. Seperti yang ditargetkan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia atau PBSI, Simon harus mencapai ke semifinal.

Di Korea Open, Simon terhenti di babak pertama setelah kalah dari peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 asal China, Chen Long. Sedangkan di Malaysia Open, tunggal putra Indonesia ini menyerah dari Gao Huan juga dari China di babak kualifikasi.

"Saya harus berkomitmen dengan omongan saya. Untuk pemain sekelas Simon dengan usia tidak muda lagi, kalau hanya bisa bersaing di tingkat challenge atau grand prix, lebih baik kami fokus ke pemain yang usianya masih muda dan punya potensi," kata Rexy selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI seperti dikutip Badminton Indonesia, Selasa (14/1/2014).

"Sekembalinya Simon ke Jakarta, kami akan duduk bersama dan berbicara dengan dia untuk memberitahukan hal ini, bahwa apa yang kami harapkan tidak tercapai."

Sebelumnya, Rexy mengatakan jika Simon tidak bisa menembus semifinal, maka kemungkinan harus meninggalkan Pelatnas Cipayung. "Pada saat pertemuan dengan pelatih, kami sudah menentukan target Simon itu sampai semifinal. Kalau dia tidak mencapai target itu, ya I'm sorry," pungkas Rexy.

Sementara itu, Simon mengaku siap menerima apapun yang telah diputuskan PBSI sebagai konsekuensi gagal mencapai target. Di Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, ia menyatakan akan menghormati segala keputusan PBSI, termasuk jika mesti hengkang dari Pelatnas Cipayung.(Bog)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya