Cek Fakta: Video Saking Takutnya Virus Corona Orang-Orang China Ikut Salat, Faktanya?

Sebuah video salat berjamaah di China dikaitkan dengan Virus Corona (2019-nCoV) yang sedang mewabah saat ini, benarkah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com:

oleh Diyah Naelufar diperbarui 10 Feb 2020, 16:20 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2020, 16:20 WIB
Cek Fakta: Video Saking Takutnya Virus Corona, Orang-Orang China Ikut Salat, Faktanya?
Cek Fakta: Video Saking Takutnya Virus Corona, Orang-Orang China Ikut Salat, Faktanya? (Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Pada 7 Februari 2020, akun Facebook bernama Mas Benk mengunggah sebuah video.

Video tersebut menunjukkan sejumlah orang berlarian menuju lokasi salat berjamaah, di jalanan yang berada di depan bangunan dengan kubah-kubah putih. Bahkan ada yang melompati pagar besi, kemudian menggelar sajadah atau alas kertas untuk beribadah.

Dalam video tersebut terlihat bendera China dan jajaran pertokoan bertuliskan huruf Tiongkok. Sejumlah orang juga tertangkap kamera sedang menyaksikan salat berjamaah tersebut.

Tak hanya video, pemilik akun Mas Benk juga menambahkan narasi.

"Warga China di Tiongkok Saking. takut nya Virus Corona ,liat umat Islam.sholat Jum"at mereka berlomba-lomba ikut Shalat ,walaupun menghadap .nya bukan ke kiblat, smoga saja ini menjadi pintu masuk nya Hidayah bagi mereka smua amin.ya Rabbal alamin," tulis dia.

Sejak kali pertama muncul di Facebook, unggahan tersebut telah dibagikan 19.500 kali dan dilihat 787.800 kali. Sejumlah akun Facebook juga mengunggah klaim serupa. 

Akun YouTube idunk10 juga mengunggah rekaman yang sama pada 7 Februari 2020, yang diberi judul, "Demi terhindar dari virus corona, Orang2 China ramai mengikuti sholat kaum muslim. Benarkah itu???"

"Heboh...konon katanya saat ini di China banyak yg mengikuti umat Islam sholat demi terhindar dari virus corona yang menular. Meskipun arahnya berbeda Dan tanpa melakukan wudhu terlebih dahulu.Semoga hidayah menyertai mereka.tonton sampai habis, kmudian komen yang bijak Dan berdiskusi.#corona #virus #China #muslim #islam," tulis dia dalam keterangan video.

Benarkah video tersebut menampilkan warga China berlomba-lomba ikut salat karena saking takutnya dengan Virus Corona? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penelusuran Fakta

Salah satu cara untuk menelusuri video adalah menggunakan perangkat Youtube Data Viewer milik Amnesty International. 

Penelusuran menggunakan video yang diunggah akun YouTube idunk10 menghasilkan petunjuk berikut ini:

 

Cek Fakta: Video Saking Takutnya Virus Corona, Orang-Orang China Ikut Salat, Faktanya? (citizenevidence.amnestyusa.org)

Thumbnail pertama mengarah ke penelusuran Google Reverse Images yang mengarah pada kabar-kabar serupa dalam Bahasa Indonesia. 

Bukti belum didapat, penelusuran lebih lanjut menggunakan kata kunci 'virus corona, china, sholat' menggunakan Google Search mengarah ke situs Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Dalam artikel berjudul, [DISINFORMASI] Video Non Muslim China Ikut Sholat karena Takut Tertular Virus Corona, Kominfo mengajukan bukti berupa rekaman yang diunggah situs India, www.deshabhimani.com pada Jumat 7 Juni 2019. 

Dalam video berjudul, ചൈനയിൽ പെരുന്നാളോ? | ഈദ് നമസ്ക്കാരം യിവു (ചൈന) | EID | YIWU | CHINA sedang berbicara di depan pertokoan yang mirip dengan apa yang ditampilkan akun Facebook Mas Benk.

 

Di latar belakang, terlihat kerumunan sejumlah orang, termasuk beberapa perempuan berjilbab. 

Pada menit ke 1.10, kamera mengabadikan adegan yang mirip dengan apa yang diunggah akun Facebook Mas Abenk

Video yang diunggah akun YouTube Deshabhimani pada 7 Juni 2019 dan rekaman yang diunggah akun Facebook Mas Abenk sama-sama menampilkan adegan seorang pria yang melompati pagar. Lihat kesamaannya berikut ini:

 

Cek Fakta: Video Saking Takutnya Virus Corona, Orang-Orang China Ikut Salat, Faktanya? (Screenshot)

Selain itu, berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO) kasus pertama Virus Corona (2019-nCoV) kali pertama dilaporkan di Wuhan, China 31 Desember 2019.

Di sisi lain, Dokter Li Wenliang yang disebut sebagai wistle blower nCoV mengabarkan adanya wabah mirip SARS ke situs percakapan Weibo pada 30 Desember 2019, seperti dikutip dari BBC

Video yang diunggah akun YouTube Deshabhimani pada 7 Juni 2019 jauh sebelum wabah terjadi. Jika dilihat, tak seorang pun di lokasi salat berjamaah yang mengenakan masker. 


Kesimpulan Klaim

Benarkah video yang viral menampilkan warga China berlomba-lomba ikut salat karena saking takutnya dengan Virus Corona? Tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut. 

Video serupa telah diunggah akun YouTube Deshabhimani  pada 7 Juni 2019, jauh sebelum Virus Corona (2019-nCoV) dilaporkan ke WHO, dan sebelum Dokter Li Wenliang menguak keberadaannya pada 30 Desember 2019. 

 

Data: Eka M

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya