Cek Fakta: Belum Terbukti Kayu India Bisa Sembuhkan Covid-19

Beredar di media sosial postingan Qusthul Hindi atau kayu india yang diklaim bisa menyembuhkan covid-19.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 22 Feb 2021, 18:03 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2021, 13:00 WIB
Cek Fakta Kayu India sembuhkan covid-19
Cek Fakta Kayu India sembuhkan covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Qusthul Hindi atau kayu india yang diklaim bisa menyembuhkan covid-19. Postingan ini ramai dibagikan sejak pekan lalu.

Salah satu akun yang mempostingnya bernama Ady Supratikto. Dia mengunggahnya di Facebook pada 24 Januari 2021.

Dalam postingannya ia menuliskan narasi:

"Mustinya yang sakit covid covid-19 minum "Qusthul Hindi GOBISA HalalHerbal" biar cepat sembuh. Daya tahan tubuh kuat biar bahagia bersama keluarga"

Lalu benarkah Qusthul Hindi atau Kayu India bisa menyembuhkan covid-19?

Saksikan video pilihan berikut ini:


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menghubungi dr Adam Prabata. Dia menyebut klaim tersebut belum terbukti.

"Kayu India (nama ilmiahnya Saussurea costus atau Saussurea lappa) memang sudah digunakan sebagai pengobatan tradisional sejak 2500 tahun lalu untuk beberapa penyakit seperti di Yunani, Persia, Arab, dan India. Pasalnya tanaman ini punya kandungan seperti anti-inflamasi atau anti peradangan, juga diduga memiliki aktivitas antivirus dan dapat menghambat melekatnya virus penyebab covid-19 ke reseptor di tubuh," ujar dr Adam saat dihubungi Cek Fakta Liputan6.com, Senin (25/1/2021).

"Namun penelitian yang ada terkait Kayu India untuk menyembuhkan covid-19 masih pada tahap in silico (simulasi komputer). Dalam penelitian ini Syrigaresinol atau zat yang ada di dalam Kayu India diduga memiliki kemampuan antivirus yang dapat bermanfaat untuk covid-19," kata dokter yang sedang menempuh PhD Candidate in Medical Science di Kobe University itu menambahkan.

"Namun untuk mengklaim bahwa Kayu India bisa mencegah atau menyembuhkan covid-19 masih belum cukup bukti ilimah. Penelitian in silico masih tahap awal sekali, setelahnya masih ada uji preklinis pada sel dan hewan, dan juga uji klinis 1 hingga 3 pada manusia. Sehingga untuk bisa mengklaim harus melewati semua tahap itu dulu."

Penelitian Kayu India pada covid-19 bisa dilihat di link ini, ini, ini...

Hingga saat ini obat covid-19 juga belum ada. Hal ini dijelaskan dalam laman covid- 19.go.id yakni sebagai berikut:

"Sampai saat ini, belum ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati penyakit yang disebabkan virus corona baru (COVID-19). Mereka yang terinfeksi virus harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala, dan mereka yang sakit serius harus dibawa ke rumah sakit.

Sebagian besar pasien sembuh karena perawatan untuk gejala yang dialami. Beberapa perawatan spesifik saat ini tengah diteliti, dan akan melalui uji klinis. WHO membantu mempercepat upaya penelitian dan pengembangan dengan sejumlah mitra."


Kesimpulan

banner cek fakta unproven
banner cek fakta unproven (Liputan6.com/Triyasni)

Klaim yang menyebut Kayu India bisa menyembuhkan covid-19 belum terbukti secara ilmiah.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya