Pemerintah Ajak Semua Pihak Kolaborasi Lawan Hoaks

Pemerintah mengajak semua pihak untuk berkolaborasi melawan hoaks.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 26 Jun 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi Hoax
Ilustrasi hoaks. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengajak semua pihak untuk berkolaborasi melawan hoaks. Apalagi saat ini masyarakat mudah sekali menerima informasi dari media sosial maupun aplikasi percakapan.

Mengutip laporan dari GlobalWeb Index tahun 2020, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mira Tayyiba menyebutkan partisipasi pengguna internet di Indonesia rata-rata menghabiskan 3 jam 14 menit setiap harinya di media sosial.

Dengan kondisi tersebut, ia menyatakan hal itu dapat menimbulkan potensi efek berbahaya dari internet, termasuk ujaran kebencian, dan gangguan informasi seperti disinformasi, misinformasi, dan malinformasi. Kesemuanya populer dengan sebutan hoaks.

"Hal ini dikarenakan partisipasi pesan di media sosial membuat semua orang untuk bisa terhubung dan memperluas jaringan mereka dan dapat menimbulkan penyebaran hoaks serta ujaran kebencian yang mengancam kedaulatan kita sebagai bangsa, tidak hanya dalam praktik online tetapi sering juga dalam praktik offline," ujar Mira dilansir laman Kominfo.go.id.

"Melalui upaya kolaboratif, kita dapat memanfaatkan agenda transformasi digital Indonesia untuk Indonesia yang lebih baik dan pada akhirnya bergerak menuju masyarakat digital yang inklusif dan kuat," katanya menambahkan.

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya