Kehadiran Pegiat Cek Fakta Liputan6.com Bantu Perangi Hoaks di Medsos

Karmin bersama Tim Liputan6.com lainnya membentuk grup pegiat cek fakta agar dapat membantu masyarakat Indonesia melakukan verifikasi terhadap informasi hoaks yang beredar di dunia maya.

oleh Adyaksa VidiLiputan6.com diperbarui 01 Sep 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2021, 20:00 WIB
Keseruan Gathering Pegiat Cek Fakta Jakarta
Ilustrasi pegiat cek fakta Liputan6.com memberantas hoaks, Kamis (27/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Komunitas Cek Fakta Liputan6.com, Karmin Winata ajak pelajar hingga mahasiswa LTN NU Garut ikut menjadi pelopor memerangi dan memberikan konten inovatif seputar penanganan hoaks di media sosial.

Karmin mengungkap ajakan tersebut saat menjadi narasumber webinar pencegahan hoaks “Bijak Menggunakan Medsos agar Maslahat Dunia dan Akhirat” kolaborasi antara LTN NU Garut dengan Liputan6.com, Rabu (1/9/2021).

“Di era digital saat ini setiap orang adalah media, di mana mereka bisa memproduksi maupun mengkonsumsi hoaks. Maka dari itu, seorang pegiat cek fakta harus bisa memilih dan memilah mana informasi yang valid dan informasi yang hoaks hingga informasi mana yang harus kita abaikan,” ujar Karmin.

Ia menyebutkan tingkat literasi Indonesia cukup rendah, terutama literasi digital. Melalui latar belakang tersebut, Karmin bersama Tim Liputan6.com lainnya membentuk grup pegiat cek fakta agar dapat membantu masyarakat Indonesia melakukan verifikasi terhadap informasi hoaks yang beredar di dunia maya.

“Liputan6.com menjadi satu-satunya media yang mengajak masyarakat ikut turun langsung melakukan informasi yang berpotensi hoaks,” kata Karmin.

Karmin menjelaskan telah terdapat gabungan masyarakat yang berasal dari 10 wilayah di Indonesia yang tergabung dalam 15 grup WhatsApp. Bahkan Komunitas Pegiat Cek Fakta Liputan6.com telah memiliki anggota sebanyak 1.300 anggota dan akan terus bertambah.

“Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh ketika kita bergabung di komunitas cek fakta , khususnya di grup WhatsApp kita. Dengan bergabung dengan komunitas ini kita bisa memiliki personal branding yang bagus, bahkan kita bisa langsung diajak kerja sama oleh orang lain,” ujar Karmin.

“Di grup pegiat cek fakta kita juga dapat belajar dengan teman-teman yang lain dengan berbagai latar belakang profesi yang berbeda. Grup ini selama 24 jam aktif saling berbagi informasi yang beredar tersebut hoaks atau tidak,” katanya menambahkan.

(MG/ Azarine Jovita Halim)

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya