6 Hoaks Terkini yang Beredar dalam Sepekan, dari Covid-19 sampai Ratu Elizabeth

Simak 6 hoaks terkini yang beredar dalam sepekan

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 06 Sep 2021, 17:26 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi Hoaks Hoax
Ilustrasi Hoaks. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks terus berterbaran di tengah masyarakat dengan beragam bentuk, kondisi ini harus diwaspadai agar kita tidak dirugikan karena menjadi korban berita bohong tersebut.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah membuktikan sejumlah hoaks yang beredar di media sosial setelah melakukan penelusuran, hoaks yang beredar dalam sepekan tersebut terdiri dari informasi tentang Covid-19 sampai Ratu Elizabeth.

Simak 6 hoaks terkini yang beredar dalam sepekan:

1. Telepon dari Kemenkes Tanyakan Status Vaksinasi Covid-19

 Beredar di aplikasi percakapan pesan berantai terkait telepon dari Kemenkes RI yang bertanya soal vaksinasi covid-19. Pesan berantai itu ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Dalam pesan berantai yang beredar disertai poster dari Kominfo tentang penipuan pesan singkat. Pesan berantai itu disertai narasi:

"Baru saja, teman saya menerima telepon untuk menanyakan apakah dia telah divaksinasi. Jika dia sudah divaksin, tekan 1. Jika dia belum divaksinasi, tekan 2. Akibatnya, dia menekan

1. Ponsel diblokir, dan informasi PayMe dan perbankan online yang sering digunakannya ditransfer.

Semua Orang Perhatian~ Cepat dan teruskan ke lebih banyak orang!

Penipuan gaya baru"

Lalu benarkah pesan berantai yang menyebut ada telepon dari Kemenkes RI yang bertanya pada masyarakat soal vaksinasi covid-19? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, pesan berantai yang menyebut ada telepon dari Kemenkes RI yang bertanya pada masyarakat soal vaksinasi covid-19 adalah tidak benar.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi menyatakan, pemerintah melalui Kemenkes tidak pernah menelepon masyarakat untuk menanyakan status vaksinasi.

 

2. Video Taliban Gantung Orang di Helikopter Black Hawk

Sebuah video yang diklaim Taliban menggantung orang di Helikopter Black Hawk beredar di media sosial. Video tersebut salah satunya disebarkan oleh akun YouTube.

Dalam video berdurasi 2 menit itu, tampak seseorang menggantung di sebuah helikopter yang terbang di atas pemukiman. Video itu kemudian dikaitkan dengan Taliban yang menggantung orang di Helikopter Black Hawk.

"HEBOH !! TALIBAN BERHASIL TERBANGKAN HELIKOPTER BLACK HAWK AS SAMBIL GANTUNG ORANG

Beredar video pasukan taliban atau pejuang taliban terbangkan helikopter black hawk amerika serikat (AS). dalam video tersebut di hebohkan karena ada seseorang yang tergantung dengan tali saat taliban terbangkan helikopter.

#taliban

#talibanterbangkanhelikopter

#helikoptertaliban," tulis akun YouTube tersebut.

Benarkah video Taliban menggantung orang di Helikopter Black Hawk? Berikut penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, video yang diklaim Taliban menggantung orang di Helikopter Black Hawk ternyata tidak benar. Faktanya, orang yang berada terlihat seperti digantung helikopter itu adalah pejuang taliban. Pria tersebut sengaja mengikat dirinya dengan tali kekang untuk mengibarkan bendera di kantor gubernur di Kandahar.

 

3. Daftar Biaya Tilang Mencatut Nama Polri

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi terkait biaya tilang terbaru di Indonesia yang mencatut nama Polri. Informasi ini kembali beredar melalui pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp. Berikut narasinya:

*BIAYA tilang terbaru di indonesia*:

*KAPOLRI BARU MANTAB*

Sebagai berikut :

1. Tidak ada STNK Rp. 50, 000

2. Tdk bawa SIM Rp. 25,000

3. Tdk pakai Helm Rp. 25,000

4. Penumpang tdk Helm Rp. 10,000

5. Tdk pake sabuk Rp. 20,000

6. Melanggar lampu lalin- Mobil Rp. 20,000- Motor Rp. 10.000

7. Tdk pasang isyarat mogok Rp. 50,000

8. Pintu terbuka saat jalan Rp. 20,000

9. Perlengkapan mobil Rp. 20,000

10. Melanggar TNBK Rp. 50,000

11. Menggunakan HP/SMS Rp. 70,000

12. Tdk miliki spion, klakson- Motor Rp. 50,000- Mobil Rp. 50,000

13. Melanggar rambu lalin Rp. 50,000.

Dicopy dari Mabes Polri

Informasi yg hrs dipublikasikan & mungkin bermanfaat !!!

🚫 🚷 🚸

⛔⚠🚥🚦

🚓🚧🎫💰

JANGAN MINTA DAMAI

Segala pelanggaran di jalan Raya baik berkendara motor / mobil, "JANGAN MINTA DAMAI DAN MEMBERI UANG, KARENA ITU BERARTI MENYUAP"

Jadi, walaupun Polisi menawarkan damai, TOLAK SAJA karena itu HANYA PANCINGAN / JEBAKAN.Dan "Lebih baik minta di tilang, lalu nanti di urus di pengadilan"

Ini adalah Instruksi KAPOLRI kepada seluruh jajaran Polisi bahwa

"Bagi POLISI yang bisa membuktikan ada warga yg menyuap Polisi, Polisi tersebut mendapatkan BONUS sebesar Rp. 10jt /1 warga dan Penyuap kena hukuman 10 tahun"

(Nah, lebih besar kan daripada uang damai yg hanya 50 ribu s/d 100 rb, jelas aja akan ada oknum Polisi yang lebih pilih menjebak karena uangnya lebih besar).

INFORMASI INI PENTING HARAP jangan MAIN-MAIN, karena info tsb diatas banyak yg tidak tahu.Waspadai bila sekarang ada oknum Polisi sedang mencari-cari KELEMAHAN / KELENGAHAN agar kita terpancing untuk menyuap mereka dan mereka mendapat Bonus besar.

Beberapa teman mengatakan bahwa di JKT / SBY sudah banyak yg kena jebakan ini, karena banyak orang yang tidak tahu instruksi baru dari Kapolri ini.

Sebarkan berita ini ke siapa saja yg anda kenal dan kasihi, agar tidak terkena jebakan seperti ini.

"Semoga manfaat"

🚓

Benarkah informasi biaya tilang terbaru tersebut? Berikut penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi terkait biaya tilang terbaru di Indonesia adalah hoaks. Faktanya, KapolriJenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., tidak pernah memberikan instruksi atau perintah seperti informasi tersebut.

 

4. Mengonsumsi Banyak Petai Bisa Mengatasi Sakit Kaki hingga Kanker

Klaim tentang mengonsumsi banyak petai dapat mengatasi sakit pada kaki, pinggang, hingga menyembuhkan kanker beredar di media sosial. Klaim tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp pada 1 September 2021.

Pesan berantai itu berisi cara mengonsumsi dan kandungan yang terdapat dalam petai serta dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. 

Berikut isi pesannya:

_*HATI2 YG SUKA PETE*__*BACA SAMPE SELESAI EFEK MAKAN PETE*_

*GOOD BANGET*👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

*" MAKAN PETE "*

Sekitar awal Nop 2013 , saya dpt info bhw ada orang ...

*MAKAN PETE tiap hari 2 x 8 biji ,*Kuat Berlutut ber-jam² tanpa rasa Sakit ... !!!

Terus saya mendapat Broadcast berikut ini ... Sejak thn 2006 Tulang Pinggang saya terasa sakit , duduk lama akan terasa sakit ,

Berdiri lama sakit , Terlebih menggendong anak n saat tidur tengkurap .

Sekitar Dua Bulan lalu saya :*MAKAN PETE secara rutin , 10 buah tiap hari ... !!!*

Setelah beberapa hari rasa Sakit berkurang n saat ini hampir² tak ada lagi rasa Sakit di Pinggang ... !!!

Ibu mertua juga makan , tadinya Jari² susah n agak Sakit bila digerakkan . Saat ini , jauh lebih baik ... !!!

Tadi pagi Bapak Frederik S. Waworuntu menulis kalimat di bawah ini kepada saya :

*MANFAAT PETE* sdh diteliti oleh Peneliti Belanda sejak zaman Penjajahan dulu ... !!!

Mereka tertarik karena di pedesaan Indonesia rata² orang tua sering mengkonsumsi Pete ini n mereka jarang mempunyai masalah Tersebut ... !!!

*Rata² masalah pd orang tua adalah : Proses penuaan jaringan ikat yg dibangun oleh Kolagen yg terdapat pd Kulit , Otot , Tulang , Rambut n Kuku ... !!!*

*PETE* mengandung *Gelatin* yg dpt dicerna oleh tubuh utk *M'sintesa Kolagen ... !!!*

*PETE* juga mengandung Albumin adalah Protein Plasma tubuh kita yg mencapai 60% ... !!!

*PETE* mengandung serat utk membantu *Pencernaan* bekerjasama dngn *Gelatin n Mineral Kalium , Kalsium , Posfor n Besi yg dikandungnya ... !!!*

*MAHA BESAR ALLAH yg sdh menciptakan Buah " PETE "... !!!*

*Seharusnya saya Operasi n menghabiskan bnyk uang ... !!!*Dokter bilang penyakit saya adalah *HNP atau Saraf Kejepit ... !!*

*Saudara²Ku ini artikel bagus utk Tulang Tua kita ... !!!* Seperti diketahui *Pohon Pete dikenal varietas Pete n Petai .* Kita bisa makan buah itu dngn cara dimakan langsung , dî Jus minuman siap saji , Sorbets , Kue , dll ... Hal ini menghasilkan bnyk kebaikan , tapi yg paling menarik adalah efek yg dihasilkan pd *Kista n Tumor ...*

Buah ini adalah Obat yg terbukti melawan *Semua jenis Kanker ...*

*Pete* dianggap juga sebagai :

Spektrum *anti Mikroba terhadap Infeksi Bakteri n Jamur , Efektif terhadap parasit Internal n cacing , Dapat mengatur tekanan Darah yg terlalu Tinggi & Berguna sebagai Anti Depresan , memerangi Stres n Gugup ...*

Sumber informasi menarik ini berasal dari salah satu Produsen Obat terbesar dî Dunia yg mengatakan bahwa setelah lebih dari 20 tes Laboratorium yg dilakukan sejak thn 1970 , terungkap bahwa : *Pete* bisa menghancurkan *Sel² Ganas dî 12 Kanker ,* termasuk :

*Kolon , Payudara , Prostat , Paru² n Pankreas ...*

Senyawa buah ini menunjukkan *10.000 x lebih baik dari Produk Adriamycin ,* obat Kemoterapi biasanya digunakan dî Dunia , memperlambat pertumbuhan sel kanker ... Dan bahkan yg lebih mencengangkan :

Jenis Terapi dngn Ekstrak Pete hny menghancurkan *Sel² Kanker Ganas & tdk mempengaruhi sel² sehat ...*Sebarkan berita baik demi kesehatan kita semua ...

Selamat mencoba ,*PETE ... iyaaa ... PETE ...*Khususnya bagi orang² tua yg sdh berusia diatas 50 thn ... Yg kadang² menjumpai problem pada :*TULANG , LUTUT SAKIT & PERSENDIAN²* ...waktu berdiri atau berjalan kaki ... !!!

Silahkan mencoba Obat Herbal.

*" MAKAN PETE "*

Institute of Health Sciences 819 Sweden Research Bioscience

Benarkah mengonsumsi banyak petai bisa mengatasi sakit pada kaki, pinggang, hingga menyembuhkan kanker? Berikut penelusurannya.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim tentang mengonsumsi banyak petai dapat mengatasi sakit pada kaki, pinggang, hingga menyembuhkan kanker ternyata tidak benar. Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.

 

5. Jokowi Jual Separuh Kalimantan Timur untuk Ibu Kota Baru 

Kabar tentang Presiden Jokowi menjual separuh Kalimantan Timur (Kaltim) untuk ibu kota baru beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan oleh seorang pengguna Facebook pada 1 September 2021.

Si pengguna Facebook itu mengunggah gambar tangkapan layar sebuah artikel berjudul "Soal Pemindahan Ibukota, Jokowi: Kita Bisa Jual Separo Dari Pulau Kaltim" yang dimuat situs petromaz.blogspot.com.

"SERASA WARISAN NENEK MOYANG, MAIN JUAL AJA.

PRIBUMI HANYA KEBAGIAN BAYAR UTANG.

KERJA KERAS MENSEJAHTERAKAN RAKYAT RRC ‼️" tulis akun Facebook tersebut.

Benarkah Jokowi menjual separuh Kalimantan Timur untuk ibukota baru? Berikut penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, kabar tentang Jokowi menjual separuh Kalimantan Timur untuk ibu kota baru ternyata tidak benar. Faktanya, tidak ada pernyataan dari Jokowi yang menyebut akan menjual separuh Kalimantan Timur untuk ibu kota baru.

 

6. Ratu Elizabeth Pesan 80 Jersey Cristiano Ronaldo

Kabar tentang Ratu Elizabeth memesan 80 jersey Cristiano Ronaldo beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan oleh sebuah akun Facebook pada 2 September 2021.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar Ratu Elizabeth yang disandingkan dengan Cristiano Ronaldo mengenakan jersey Manchester United.

 

Gambar Tangkapan Layar Kabar Hoaks tentang Ratu Elizabeth Pesan 80 Jersey Cristiano Ronaldo (sumber: Facebook).

Dalam gambar tersebut, terdapat juga narasi yang berisi klaim bahwa Ratu Elizabeth memesan jersey Cristano Ronaldo. Berikut isinya:

"Ratu Elizabeth telah memesan 80 Jersey Cristiano Ronaldo untuk Royal Court dan secara pribadi telah meminta Man United untuk memasan kaus pertama yang ditandatangani olehnya. Dengan permintaan ini, Ronaldo menjadi SATU-SATUNYA MANUSIA yang pernah dimintai tanda tangan oleh Ratu Elizabeth".

"Wow 👏👏👏👏👏

Luar biasa," tulis akun Facebook tersebut.

Benarkah Ratu Elizabeth memesan 80 jersey Cristiano Ronaldo? Berikut penelusuran Cek Fakta Liputan6.com

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya