Simak Hoaks Terkini Seputar Pembagian Pulsa dan Paket Internet

Berikut kumpulan hoaks terkini pembagian pulsa dan kuota internet

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Okt 2021, 13:03 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi Hoaks Hoax
Ilustrasi Hoaks. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta- Informasi pembagian pulsan dan paket internet tentu menggiurkan, terlebih saat pandemi Covid-19 kegiatan fisik dibatasi dan beralih ke kegiatan virtual, kondisi ini tentu membutuhkan paket data untuk mengakses internet. 

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri informasi seputar pembagian pulsa dan kuota internet, hasilnya sebagian informasi tersebut terbukti hoaks. Sebab itu ketika menerima informasi seputar pembagian pulsa dan internet sebaiknya tidak langsung dipercaya agar tidak menjadi korban hoaks.

Berikut kumpulan hoaks terkini pembagian pulsa dan kuota internet, hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com:

1. Telegram Bagikan Voucher Pulsa Rp 2 Juta

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi akun Telegram pusat membagikan voucher pulsa sebesar Rp 2 juta kepada pengguna aplikasi percakapan tersebut.

Informasi Telegram membagikan voucher pulsa sebesar Rp 2 juta kepenggunanya beredar lewat aplikasi WhatsApp, informasi tersebut disebar akun WhatsApp yang mengatasnamakan dari pihak Telegram. Berikut informasi Telegram bagikan voucher pulsa sebesar Rp 2 juta tersebut:

"Hallo selamat siang!!

Kami dari Telegram official ingin mengucapkan terimakasih telah menggunakan aplikasi Telegram sebagai akun sosial media anda.

Kami ingin bertanya terlebih dahulu sudah berapa lama menggunakan aplikasi telegram??

Kami ingin menyampaikan bahwa akun telegram yang anda gunakan sekarang telah mendapatkan motivasi atau sebuah penghargaan langsung dari kantor telegram pusat sebuah voucher pulsa senilai Rp2.000.000 dan untuk voucher pulsa tersebut mau di kirimkan ke nomor handphone yang terdaftar atauke nomor handphone yang berbeda?? ����"

Benarkah informasi Telegram membagikan voucher pulsa sebesar Rp 2 juta? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

2. WHO Bagikan Kuota Internet Dalam Rangka Ulang Tahun ke-10

Beredar di media sosial pesan berantai yang menyebut WHO membagikan kuota internet gratis dalam rangka ulang tahun ke-10. Pesan berantai itu ramai dibagikan sejak awal pekan kemarin.

Dalam pesan berantai yang beredar juga ditautkan link dengan logo Whatsapp dan kepanjangan dari WHO. Berikut isi pesan berantai itu selengkapnya:

"World Health Organization

To celebrate our 10th anniversary we give 1000 GB of free internet

You can now get free internet bundle of 50GB (All Networks) valid for 90days in Celebration of WhatsApp Anniversary.

I Have Received Mine.Hurry before it's Exhausted

https://bosvip1.top/j/50G/?s=1"

Lalu benarkah pesan berantai yang mengklaim WHO membagikan kuota internet 1000 GB dalam rangka ulang tahun ke-10? Simak penelusuran berikut ini

 

 

3.  Pembagian Pulsa 250 ribu dan Kuota 75 GB Periode Desember dari Kemendikbud

 Cek Fakta Liputan6.com menemukan informasi pembagian pulsa 250 ribu dan kuota 75 GB untuk belajar jarak jauh periode Desember dari Kemendikbud.

Informasi pembagian pulsa 250 ribu dan kuota 75 GB untuk belajar jarak jauh periode Desember dari Kemendikbud tersebut beredar lewat WhatsApp.

Berikut informasi tersebut:

"gratis-kuota.xyz/?v=Subsidi75GB

KEMENDIKBUD

Program kuota belajar pulsa 250rb dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode desember!

Batas akhir 2021-10-13"

Pada informasi tersebut dicantumkan tautan yang mengarah pada menun pendaftaran untuk mendapatkan pulsa 250 ribu dan kuota 75 GB belajar.

Benarkah informasi pembagian pulsa 250 ribu dan kuota 75 GB untuk belajar jarak jauh periode Desember dari Kemendikbud? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya