Deretan Hoaks Seputar Bank BNI, Simak Faktanya

Hoaks bisa saja mencatut nama siapa saja tak terkecuali Bank BNI. Hoaks itu menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 13 Des 2021, 12:07 WIB
Diterbitkan 13 Des 2021, 10:00 WIB
ilustrasi Hoax {Liputan6.com/Abdillah)
ilustrasi hoaks Bank BNI (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa saja mencatut nama siapa saja tak terkecuali Bank BNI. Hoaks itu menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar Bank BNI? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Waspada Penipuan Panggilan Interview Kerja Catut Nama Bank BNI

Beredar di masyarakat surat elektronik (surel) berisi informasi lowongan kerja mencatut nama Bank Negara Indonesia (BNI). Surel itu juga menyebar melalui media sosial sejak beberapa waktu lalu.

Dalam surat tersebut terdapat nama-nama sejumlah peserta tes untuk mengisi lowongan di BNI. Nama-nama itu diminta untuk mengikuti tes pada pertengahan bulan ini.

Namun dalam surel itu disebutkan bahwa para peserta diminta untuk mentransfer sejumlah dana tertentu untuk biaya transportasi dan akomodasi selama menjalani tes. Selain itu disebutkan juga bahwa seluruh biaya akan diganti oleh pihak BNI setelah tes.

Lalu benarkah surel tersebut? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Informasi Daftar Penerima Banpres BNI sebesar Rp 2,5 Juta Tidak Benar

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi tentang daftar penerima Banpres BNI sebesar Rp 2,5 juta. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut informasi tentang tautan daftar penerima Banpres BNI sebesar Rp 2,5 juta:

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi daftar penerima Banpres BNI sebesar Rp 2,5 juta

Benarkah informasi daftar penerima Banpres BNI sebesar Rp 2,5 juta? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Waspada Akun Twitter Palsu Mencatut Customer Care BNI

Sebuah akun Twitter customer care yang diklaim milik Bank Negara Indonesia (BNI) beredar di media sosial. Akun tersebut adalah @BNICusttgggx.

Dalam profilnya, akun Twitter tersebut diketahui bergabung pada Desember 2020. Foto profilnya akun Twitter @BNICusttgggx menggunakan logo BNI.

Akun Twitter @BNICusttgggx sempat mengunggah konten berisi layanan kepada konsumen jika terjadi keluhan atau masalah perbankan.

"Halo kak, Mohon Maaf atas ketidaknyamannya. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kakak hubungi BNI LiveChat WhatsApp klik link di bawah ini

Wa.me/6283143544452

Tjs - jazuli," tulis akun Twitter @BNICusttgggx.

Benarkah akun Twitter @BNICusttgggx dikelola oleh BNI? Simak dalam artikel berikut ini...

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya