Pesan Berantai Hoaks Sepekan: Jus Daun Pepaya Obat DBD hingga Surat Pemanggilan Seleksi Karyawan PT KAI

Beberapa kabar hoaks melalui pesan berantai masih bermunculan. Berikut rangkumannya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 25 Jan 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2022, 19:00 WIB
banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk pesan berantai.

Satu di antaranya informasi yang menyebut jus daun pepaya mentah merupakan obat Demam Berdarah Dengue (DBD). Postingan ini ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Berikut narasi lengkapnya:

"Info kesehatan ...Moga bermanfa'at......🙏‼️PENTING‼️

UNTUK ANAK CUCU*Obat DBD telah ditemukan*Dari *Prof. A.A. Mattjik mantan rektor IPB*

terkait pengobatan Demam Berdarah, karena sekarang DBD sedang menggejala mungkin bisa sebagai obat alternatif:KABAR TERKINI, ..."Obat Demam Berdarah"

Berdasarkan pengalaman dari seorang anak laki-laki yang telah sembuh dari penyakit demam berdarah.

Setelah sebelumnya mengalami masa kritis di ICU ketika trombositnya mencapai angka 15 dan menghabiskan 15 liter tranfusi darah.Ayah dari anak tersebut mendapatkan rekomendasi dari temannya tentang *Juice Daun Pepaya Mentah.

*Setelah minum juice tersebut, trombosit temannya yang semula 45 dengan 25 liter tranfusi darah naik dengan cepat menjadi 135.Hal ini membuat dokter dan perawat terkejut.

Bahkan keesokan harinya, temannya itu sudah tidak diberikan tranfusi lagi.Cara membuat Juice tersebut:*2 helai daun pepaya dibersihkan, ditumbuk dan diperas dengan saringan kain*.

Akan didapatkan *1 sendok makan per helai daun.

*Takarannya 2 sendok makan 1 kali sehari. Perhatian :Daun jangan dimasak, direbus atau dicuci dengan air panas karena khasiatnya akan hilang.

Ingat:hanya daunnya saja, bukan batangnya atau getahnya.Rasanya memang pahit sekali, tetapi tetap harus diminum.

Pengalaman lain tentang juice daun pepaya mentah ini didapat oleh seseorang dengan kondisi yang sangat parah.Orang ini keadaannya *sangat kritis, di mana paru-parunya telah mulai diisi air* Karena angka trombositnya yang sangat rendah.

Sampai-sampai dia kesulitan untuk bernafas.Dokter hanya bisa berkata bahwa kekebalan tubuhnya yang akan bisa membuat dia bertahan.

Untungnya, ibu mertua dari pasien tersebut mendengar tentang juice daun pepaya mentah tersebut.Setelah diberikan kepada pasien, keesokan hari, trombositnya mulai naik dan demamnya mulai hilang.

Juice itu terus diberikan dan 3 hari berikutnya dia dinyatakan sembuh.*Mohon dikirim ke grup2 yang anda punya* karena belakangan ini banyak sekali kasus penyakit demam berdarah. Semoga bermanfa'at sebagai pengobatan alternatif 🙏🙏

*Indahnya berbagi"

Namun setelah ditelusuri, postingan yang mengklaim jus daun pepaya mentah merupakan obat DBD adalah tidak benar.

Selain informasi jus daun pepaya mentah dapat menyembuhkan DBD, terdapat pesan berantai hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Surat Pemanggilan Seleksi Karyawan PT KAI

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi surat pemanggilan seleksi karyawan KAI
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi surat pemanggilan seleksi karyawan KAI

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi surat pemanggilan seleksi karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Informasi tersebut tersebar di tengah masyarakat.

Surat pemanggilan seleksi karyawan KAI terdapat kepala surat dengan logo PT KAI dan tulisan "PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)" dilengkapi dengan nomor surat dan keterangan bahwa penerima sirat telah memenuhi persyaratan administrasi dan kualifikasi untuk mengikuti tahapan seleksi. Surat tersebut juga mencantumkan waktu dan tempat seleksi.

Pada lembar ke dua terdapat jadwal kegiatan dan kelengkapan yang dibawa saat mengikuti seleksi karyawan. Untuk lembar ke tiga terdapat keterangan soal akomodasi selama seleksi berlansung serta syarat dan ketentuannya.

Kemudian untuk lembar ke empat terdapat daftar nama calon perserta seleksi dan kemdian pada lembar berikutnya peserta diarahkan untuk menghubungi biro travel yang ada pada lembar tersebut.

Setelah ditelusuri, informasi surat pemanggilan seleksi karyawan PT KAI tidak benar. PT KAI tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat, baik dengan mengirimkan berkas yang disetorkan melalui seseorang maupun melalui email.

Selain itu, KAI tidak memungut biaya apapun dari pelamar dan tidak pernah bekerjasama dengan travel agent dalam proses seleksi tenaga kerja.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya