Simak Hoaks Seputar Vaksin Covid-19 yang Beredar Sepekan

Simak kumpulan hoaks terkini seputar vaksin Covid-19

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 31 Jan 2022, 20:04 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2022, 20:04 WIB
Ilustrasi Hoax
Ilustrasi Hoax. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks menjadi masalah dalam pemerataan vaksinasi Covid-19, sebab menciptakan kekhawatiran terhadap upaya meningkatkan kekebalan masyarakat dari penularan penyakit yang diakibatkan oleh virus SARS-CoV-2 tersebut.

Cek Fakta Liputan6.com telah menelusuri sejumlah informasi seputar vaksin Covid-19, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Simak kumpulan hoaks terkini seputar vaksin Covid-19:

1. Menteri Berusia Lansia Tak Divaksin Covid-19

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim para menteri dengan usia lansia tidak divaksin covid-19. Pesan berantai itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 Januari 2022.

Berikut isi postingannya:

"Wakil Presiden Ma'ruf Amin termasuk orang yang tidak akan disuntik vaksin karena telah berusia 77 tahun.

Daftar nama² pejabat menteri yg tidak divaksin.Alasan usia 60 thn ketas. Kenapa Rakyat biasa yg usianya 60an keatas kok di paksa harus vaksin.....???Ada apa......??!!

Dasar pengkhianat....!!!!!

1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD (63 tahun).

2. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (64 tahun).

3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (73 tahun).

4. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (69 tahun).

5. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly (67 tahun).

6. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif (67 tahun).

7. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (64 tahun).

8. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (64 tahun).

9. Menkominfo Johnny G. Plate (64 tahun).

10. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (65 tahun).

11. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan Siti Nurbaya Bakar (64 tahun).

12. Menteri Agraria dan Tata Ruang . Sofyan Djalil (67 tahun).

13. Menteri Perencaaan Pembangunan dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (66 tahun).

14. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo (63 tahun).

15. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (63 tahun).

16. Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin (66 tahun).

17. Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan (61 tahun

Reposthttps://www.cnnindonesia.com/nasional/20210108163249-32-591269/daftar-menteri-gagal-syarat-usia-vaksin-mahfud-hingga-luhut."

Lalu benarkah postingan yang mengklaim para menteri dengan usia lansia tidak divaksin covid-19? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.

 

 

 2. Video Ini Rakyat Zulu Tolak Mandatori Vaksin

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Rakyat Zulu menolak mandatori vaksin, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 29 September 2021.

Klaim video Rakyat Zulu menolak mandatori vaksin menampilkan sejumlah orang membawa benda bernentu panjang seperti tiang di jalan sambil berteriak dengan irama.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Rakyat Zulu sudah Muak dengan Mandatory Vaksin Pemerintah, yang selalu Meneror Rakyat dengan Polisi & Tentara. Mereka Turun dengan Tombak & Pedang, Siap Untuk Perang."

Benarkah video Rakyat Zulu menolak mandatori vaksin? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya