Liputan6.com, Jakarta - Â Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim tulisan CNN Indonesia yang menyebutkan Presiden Zelensky dan Rakyat Ukraina marah sudah difitnah dan direndahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Klaim tulisan CNN Indonesia yang menyebutkan Presiden Zelensky dan Rakyat Ukraina marah sudah difitnah dan direndahkan Jokowi diunggah salah satu akun Facebook, pada 5 Juli 2022.
Unggahan klaim tulisan CNN Indonesia yang menyebutkan Presiden Zelensky dan Rakyat Ukraina marah sudah difitnah dan direndahkan Jokowi menampilkan sebuah tangkapan layar yang terdapat logo CNNIndonesia dan tulisan sebagai berikut.
Advertisement
"PRESIDEN ZELENSKY DAN RAKYAT UKRAINA BANTAH DAN MARAH SUDAH DIFITNAH DAN DIRENDAHKAN JOKOWI
Hasil dari kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia untuk misi perdamaian akhirnya berbuntut kecaman dari rakyat Ukraina dan Presiden Zelensky. Pasalnya mereka tidak menitip pesan untuk damai ke Presiden Rusia Vladimir Putin. Karena itu adalah merendahkan diri Bangsa Ukraina. Zelensky katakan: “itu adalah kebohongan besar Jokowi.","
Benarkah klaim tulisan CNN Indonesia yang menyebutkan Presiden Zelensky dan Rakyat Ukraina marah sudah difitnah dan direndahkan Jokowi? Simak Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tulisan CNN Indonesia yang menyebutkan Presiden Zelensky dan Rakyat Ukraina marah sudah difitnah dan direndahkan Jokowi. Dalam unggahan akun Twitter resmi @CNNIndonesia, pada 5 Juli 2022. CNNIndonesia membantah klaim tulisan CNNIndonesia yang menyebutkan Presiden Zelensky dan Rakyat Ukraina marah sudah difitnah.
"Sehubungan dengan beredarnya tangkapan layar yang mencatut logo @cnnindonesia, berikut adalah pernyataan resmi dari #CNNIndonesia bahwa hal yang beredar seperti di bawah ini adalah berita palsu dan tidak pernah dipublikasikan di situs cnnindonesia.com."Â cuitan akun Twitter resmi CNNIndonesia tersebut.
Unggahan tersebut juga disertai dengan penjelasan sebagai berikut.
"Dengan hormat,
Sehubungan beredarnya gambar tangkapan layar yang menyebar di media sosial mengatasnamakan CNN Indonesia dengan judul:
"Presiden Zelensky dan Rakyat Ukraina Bantah dan Marah Sudah di Fitnah dan di Rendahkan Jokowi"
Berikut pernyataan kami:
1. Gambar tangkapan layar terlampir di atas BUKAN TULISAN dan/atau dibuat oleh CNNindonesia.com, dan
TIDAK PERNAH DITERBITKAN di situs CNNindonesia.com.
2. CNNindonesia.com tidak pernah mempublikasikan berita dengan konteks seperti tercantum dalam contoh di atas. 3. Tindakan yang dilakukan oleh pembuat dan penyebar gambar tersebut telah melanggar Pasal 9 UU Hak Cipta karena menggunakan nama dan logo CNN Indonesia tanpa izin, dan melanggar Pasal 28 ayat (1) UU ITE karena menyebarkan berita bohong (hoaks).
4. Pembuatan dan peredaran gambar tersebut dapat menimbulkan keonaran di tengah masyarakat dan menimbulkan konotasi negatif kepada media kami, narasumber, dan pihak lain yang disebutkan dalam hoaks tersebut.
5. Mohon pada masyarakat pembaca untuk tidak turut menyebarluaskan gambar di atas untuk menghentikan penyebaran hoaks yang berbahaya.
6. Kejahatan penyebaran dan pembuatan gambar tersebut telah dilaporkan pada pihak berwenang untuk diproses sesuai UU berlaku.
Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada CNNIndonesia.com selama ini.
Tekad kami adalah untuk selalu menghadirkan berita tepercaya untuk pembaca CNNindonesia.com.
Jakarta, 5 Juli 2022
Titin Rosmasari
Pemimpin Redaksi CNN Indonesia".
Â
Sumber:Â
https://twitter.com/CNNIndonesia/status/1544246892350951424
Â
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim tulisan CNN Indonesia yang menyebutkan Presiden Zelensky dan Rakyat Ukraina marah sudah difitnah dan direndahkan Jokowi tidak benar.
Gambar tangkapan layar terlampir dalam klaim bukan tulisan dan dibuat oleh CNNindonesia.com, serta tidak pernah diterbitkan di situs CNNindonesia.com.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement