Hoaks Terkini Pengobatan Kanker, dari Zat Kimia sampai Buah

Berikut kumpulan hoaks terkini seputar pengobatan kanker.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 01 Agu 2022, 08:41 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2022, 15:00 WIB
Tangkapan layar klaim hidrogen peroksida dapat mengobati kanker dengan menggosokan ke kulit
Penelusuran klaim hidrogen peroksida dapat mengobati kanker dengan menggosokan ke kulit

Liputan6.com, Jakarta- Informasi seputar pengobatan kanker terus beredar di media sosial. Namun sebaiknya kita tidak langsung mempercayai kabar tersebut untuk mengihindari hoaks.

Percaya pada informasi yang salah atau hoaks seputar pengobatan tentu dapat berakibat fatal bagi tubuh, sebab itu kita harus menyaring informasi yang didapat.

Untuk memudahkan masyarakat mengetahui informasi yang benar dan hoaks terkait pengobatan kanker, Cek Fakta Liputan6.com pun telah melakukan penelusuran sejumlah informasi mulai menggunakan bahan alternatif mulai dari zat kimia hingga buah-buahan.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com tersebut menunjukan sejumlah informasi seputar pengobatan kanker tersebut hoaks, berikut kumpulan hoaks terkini seputar pengobatan kanker.

Mengoleskan Hidrogen Peroksida ke Kulit Dapat Mengobati Kanker

p>Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim hidrogen peroksida dapat mengobati kanker dengan menggosokan ke kulit. Informasi diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 Juni 2022.

Unggahan klaim hidrogen peroksida dapat mengobati kanker dengan menggosokan ke kulit tersebut berupa tulisan sebagai berikut.

"Hidrogen peroksida dapat mengobati kanker. Cukup dengan menggosokkan 1 atau 2 kali sehari pada permukaan kulit.

Dulu ingat ini hanya untuk membunuh belatung saat mencuci luka kaki diabetes.

Ternyata ada banyak ilmu bermanfaat yang di sembunyikan."

Disertai dengan tayangan video seorang yang sedang nenulis dalam video tersebut terdapat tulisan "HIDROGEN PEROKSIDA BOLEH MERAWAT KANSER baru tau.

Anda akan dapat H202 dan itu perioksida"

Benarkah hidrogen peroksida dapat mengobati kanker dengan menggosokan ke kulit? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pisang Berbintik Hitam Mengandung TNF Antikanker

Pisang Berbintik Hitam Mengandung TNF Antikanker

Klaim buah pisang berbintik hitam mengandung TNF antikanker beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 17 Januari 2020.

Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi klaim bahwa pisang yang berbintik hitam memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi. Satu di antaranya punya zat atau senyawa yang disebut TNF antikanker.

"Jangan Buru-buru Membuang Pisang Berbintik Hitam! Ini Manfaatnya Bila Dikonsumsi

Jangan terburu-buru membuang pisang yang kulitnya sudah berbintik-bintik hitam. Wajar bila Anda menganggap buah ini mulai busuk, sebab, kebanyakan buah yang kulitnya berubah menjadi cokelat umumnya memang mulai busuk. Namun, pada pisang, ini hanya terjadi pada kulitnya saja. Sedangkan bagian daging pisang yang matang ini masih layak dimakan.

Bahkan, pisang matang dengan kulit berbintik cokelat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Semakin matang pisang yang akan Anda konsumsi, maka semakin banyak TNF yang dikandungnya. TNF atau TUmor Necrosis Factor merupakan zat yang mampu merusak sel abnormal seperti sel kanker di dalam tubuh. Secara khusus, TNF membantu komunikasi antar sel dalam sistem kekebalan tubuh dan memandu pergerakan sel di area-area tubuh yang terkena infeksi atau mengalami radang.

Beberapa penelitian telah mengonfirmasi bahwa TNF yang ditemukan di dalam pisang yang matang dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel tumor, bahkan hingga sel ini mati. Ditambah lagi dengan kandungan antioksidan yang cukup tinggi pada pisang, yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan sel darah putih.

Selain itu, pisang yang matang juga memberikan manfaat lain, seperti:

1. Mengatasi heartburn

Pisang mengandung anti-asam alami yang mampu meringankan rasa panas di dalam perut. Konsumsi satu buah pisang bisa meredakan gejala sakit mag.

2. Menurunkan tekanan darah

Pisang mengandung tinggi potasium dan rendah sodium yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi sekaligus melindungi tubuh dari serangan stroke atau jantung.

3. Mencegah kram otot

Selain membantu menurunkan tekanan darah, potasium di dalam pisang juga membantu mencegah kram otot.

4. Mencegah anemia

Kandungan zat besi di dalam pisang dibutuhkan tubuh untuk mencegah anemia. Zat besi ini juga membantu merangsang produksi sel darah merah dan memperkuat suplai darah.

5. Mengatasi depresi

Siapa sangka dengan mengonsumsi pisang, depresi yang Anda rasakan bisa teratasi. Hal ini karena kandungam triptofan di dalam pisang yang cukup tinggi. Triptofan di dalam tubuh akan berubah menjadi serotonin yang membuat seseorang menjadi lebih relaks, merasa bahagia dan meningkatkan suasana hati," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 55 kali dibagikan dan mendapat 1 komentar warganet.

Benarkah pisang berbintik hitam mengandung TNF antikanker? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

 

 

Mengonsumsi Parutan Lemon Bisa Membunuh Sel Kanker

Klaim mengonsumsi parutan lemon ampuh membunuh sel kanker beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 15 Juni 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi tata cara mengonsumsi lemon yang sudah diparut untuk mengatasi penyakit kanker. Bahkan, akun Facebook tersebut mengklaim parutan lemon 10 ribu kali lebih kuat dari kemoterapi.

"LEMON LEMON LEMON

🍋🍋🍋

LEMON BEKU LUAR BIASA

Masukkan lemon yang sudah dicuci ke dalam freezer.

Setelah beku, ambil parutan Anda, & parut seluruh lemon (tidak perlu dikupas) dan taburkan pada makanan Anda! Pada sayuran, salad, es krim, sup, sereal, mie, saus spageti, nasi, sushi, hidangan ikan, ... daftarnya tidak ada habisnya.

Semua makanan akan mendapatkan rasa luar biasa yang tak terduga!

Kemungkinan besar, Anda hanya menganggap jus lemon sebagai vitamin C ??

Tidak lagi!

Apa keuntungan utama menggunakan lemon utuh selain mencegah pemborosan & menambah rasa baru pada masakan Anda?

Kulit lemon mengandung vitamin sebanyak 5 hingga 10 kali lebih banyak daripada jus lemon itu sendiri & itulah yang Anda buang!

Kulit lemon adalah peremajaan kesehatan dalam pemberantasan racun elemen dalam tubuh.

Manfaat mengejutkan dari lemon adalah kemampuan ajaib untuk membunuh sel kanker! Itu 10.000 kali lebih kuat selain kemoterapi!! Mengapa kita tidak tahu tentang itu?

Karena ada laboratorium yang tertarik untuk membuat versi sintetis yang akan memberi mereka keuntungan besar.

Sekarang Anda dapat membantu teman yang membutuhkan dengan memberi tahu dia bahwa jus lemon bermanfaat dalam mencegah penyakit. Rasanya enak dan tidak menghasilkan yang seram efek kemoterapi.

Berapa banyak orang yang akan mati sementara rahasia yang dijaga ketat ini disimpan, agar tidak membahayakan perusahaan-perusahaan besar multijutawan?

Tanaman ini adalah obat yang terbukti melawan semua jenis kanker. Itu dianggap juga sebagai spektrum anti mikroba terhadap infeksi bakteri dan jamur, efektif melawan parasit internal dan cacing, itu mengatur tekanan darah & antidepresan, memerangi stres & gangguan saraf.

Sumber informasi ini sangat menarik: berasal dari salah satu obat terbesar produsen di dunia, mengatakan bahwa setelah lebih dari 20 tes laboratorium sejak tahun 1970, ekstrak mengungkapkan bahwa itu menghancurkan sel-sel ganas di 12 kanker, termasuk usus besar, payudara, prostat, paru-paru & pankreas...

Senyawa pohon ini menunjukkan efek 10.000 kali lebih baik daripada produk Adriamycin, obat kemoterapi yang biasa digunakan di dunia, memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Dan yang lebih mencengangkan lagi: jenis terapi dengan ekstrak lemon ini hanya menghancurkan sel kanker ganas dan tidak mempengaruhi sel sehat.

Jadi, cuci bersih lemon itu, bekukan dan parut. Seluruh tubuh Anda akan mencintaimu karenanya!!" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1 kali dibagikan dan mendapat 3 komentar warganet.

Benarkah mengonsumsi parutan lemon ampuh membunuh sel kanker? Simak hasil penelusurannya di sini.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya