Diskominfo Buleleng Ajak Emak-Emak Tingkatkan Keamanan Data Pribadi

Tidak dipungkiri emak-emak kerap aktif bermedia sosial dan kadang abai akan keamanan data pribadi atau akun media sosial yang dimiliki.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 24 Sep 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi data pribadi, perlindungan data pribadi.
Ilustrasi data pribadi, perlindungan data pribadi. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Buleleng, Bali mengajak emak-emak untuk meningkatkan keamanan digital.

Emak-emak yang diedukasi ini merupakan anggota dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Buleleng. Mereka diminta untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi.

"Edukasi ini dilakukan sebagai upaya antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan terkait data pribadi yang dimiliki," kata Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Komang Ery Marta Pariarta dilansir dari Antara, Sabtu (24/9/2022).

Ia mengatakan, keamanan digital saat ini menjadi hal penting yang patut dijaga oleh setiap orang, terlebih perkembangan teknologi saat ini hampir setiap orang mampu mengakses informasi hanya di genggaman, tidak terkecuali para ibu Dharma Wanita. Pihaknya ingin meningkatkan pemahaman tentang data pribadi, antisipasi isu hoaks yang marak di masyarakat.

"Kami mengajak ibu-ibu Dharma Wanita untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah langsung di telepon pintar masing-masing dimana hal tersebut bisa digunakan untuk pengamanan di akun media sosial WhatsApp," ucap Ery.

Sementara, Ketua DWP Buleleng, Dewi Suyasa mengatakan, para istri PNS atau ibu Dharma Wanita yang kesehariannya menemani suami dan bergelut dengan kegiatan rumah tangga, sudah sepatutnya diberi pemahaman akan pentingnya keamanan data keluarga maupun pribadi.

Bukan hanya itu saja, pihaknya tidak memungkiri ibu-ibu banyak aktif bermedia sosial dan kadang abai akan keamanan data pribadi atau akun media sosial yang dimiliki.

"Saya harap para ibu Dharma Wanita disini dapat memahami serta mempraktekkan literasi keamanan data ini bersama narasumber, semoga bermanfaat kedepannya," katanya.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya