Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang diklaim penyiksaan Tenaga Kerja Asing China pada Tenaga Kerja Indonesia. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 Januari 2023.
Dalam postingannya terdapat video berdurasi satu menit enam detik seseorang sedang menyiksa orang yang lain dengan cara ditendang, dipukul, maupun dibanting.
Akun itu menambahkan narasi
"*CARA TKA RRC MENGHAJAR TK LOKAL.Tapi kenapa pribumi msih tetap diam?Usir cina di seluruh polosok indonesia . Kalau sdh begini apa gk kasihan pekerja pribumi tdk ada perlindungan rezim jokowi membiarkan penindasan dan penyiksaan yg di alami pekerja pribumi.MANA NKRI "HARGA MATI" YANG SERING DI UCAPKAN PARA PEJABAT...!!"
Lalu benarkah postingan video yang diklaim penyiksaan Tenaga Kerja Asing China pada Tenaga Kerja Indonesia?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa video tersebut tidak terjadi di Indonesia. Video itu terjadi di sebuah perusahaan pinjaman di Muang Samut Sakhon, Thailand.
Kejadian itu direkam pada Januari 2020 karena korban yang merupakan pegawai perusahaan itu tidak bisa menagih ke pihak yang berutang.
Kepala Kepolisian Thailand, Letnan Jenderal Kornchai telah memerintahkan untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait kejadian tersebut.
Sumber:
https://d.dailynews.co.th/crime/810472/?fbclid=IwAR1sjOnxUmZNk5_UVT5x-XzpXRU1jRzI9cbwCNB_3qN-05xXnfrmaaek5KM
https://www.antaranews.com/berita/3127721/hoaks-buruh-di-sulawesi-ditendang-orang-china
Advertisement
Kesimpulan
Postingan video yang diklaim penyiksaan Tenaga Kerja Asing China pada Tenaga Kerja Indonesia adalah tidak benar. Faktanya video tersebut terjadi di perusahaan pinjaman Thailand pada Januari 2020.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement