Bharada E Jadi Sasaran Hoaks, Berikut Daftarnya

Berikut kumpulan hoaks seputar Bharada E hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Feb 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2023, 17:00 WIB
Gambar Tangkapan Layar Kabar Hoaks Richard Eliezer Dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan dan Dijanjikan Naik Jabatan (sumber: Facebook).
Gambar Tangkapan Layar Kabar Hoaks Richard Eliezer Dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan dan Dijanjikan Naik Jabatan (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta- Richard Eliezer atau Bharada E menjadi salah satu pelaku pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tidak luput dari serangan hoaks. Hal ini tentu dapat dapat menimbulkan persepsi yang salah.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menemukan sejumlah hoaks seputar Bharada E, setelah melakukan penelusuran pada beberapa informasi yang viral di media sosial.

Berikut kumpulan hoaks seputar Bharada E hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Richard Eliezer Dipanggil Jokowi ke Istana, Dijanjikan Naik Jabatan

Kabar tentang terdakwa kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan dan dijanjikan naik jabatan beredar di media sosial.

Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook oada 16 Februari 2023 lalu. Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul "BREAKING NEWS ICAD DIPANGGIL KE ISTANA, DIJANJIKAN NAIK JABATAN OLEH JOKOWI KAPOLRI".

Pada video berdurasi 8 menit 23 detik itu, menampilkan thumbnail foto Jokowi yang didampingi Menko Polhukam Mahfud MD, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Richard Eliezer yang tengah duduk bersama.

"BHARADA E DIJANJIKAN NAIK JABATAN OLEH KOKOWI KAPOLRI USAI KELUAR DARI PENJARA," tulis salah satu akun Facebook.

Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 20 ribu kali direspons dan mendapat 1.200 komentar dari warganet.

Benarkah Richard Eliezer dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan dan dijanjikan naik jabatan? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini...

 


Video Ferdy Sambo Tak Terima Putusan Hakim dan Ancam Bunuh Bharada E

Sebuah video yang diklaim Ferdy Sambo tak terima putusan hakim dan mengancam membunuh Bharada E beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan saah satu akun Facebook pada 28 Desember 2022.

Video berdurasi 7 menit 46 detik itu memperlihatkan potongan video dari sidang kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Video tersebut kemudian diberi judul "TAK TERIMA PUTUSAN HAKIM SAMBO NGAMUK ANCAM BUNUH BARADA E, DIDEPAN HAKIM".

"G4W4T ‼️ Tak T3rima PVTUS4N H4K1M Ferdy Sambo NG4MVK H1ngga ANC4M Bharada E, B3gini..😱," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1,2 juta kali ditonton dan mendapat 1.600 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video itu Ferdy Sambo tak terima putusan hakim dan mengancam membunuh Bharada E? Simak dalam artikel berikut ini...

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya