Hoaks Penyembuhan Penyakit Mencatut Dokter, Awas Terkecoh

Berikut kumpulan hoaks penyembuhan penyakit mencatut dokter.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Mei 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2023, 21:00 WIB
Tangkapan layar klaim penemuan metode penyembuhan penyakit mata tanpa operasi oleh Dokter Terawan
Penelusuran klaim penemuan metode penyembuhan penyakit mata tanpa operasi oleh Dokter Terawan

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks penyembuhan penyakit yang mencatut dokter, keberadaan informasi bohong tersebut tentu berbahaya jika dipercaya dan dipraktikan.

Cek Fakta Liputan6.com mendapati sejumlah hoaks penyembuhan penyakit yang mencatut dokter, setelah melakukan penelusuran berasal dari sumber yang kredibel.

Berikut kumpulan hoaks penyembuhan penyakit mencatut dokter.

Penemuan Metode Penyembuhan Penyakit Mata Tanpa Operasi Bukan oleh Dokter Terawan

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim penemuan metode penyembuhan penyakit mata tanpa operasi oleh Dokter Terawan, kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 Mei 2023.

Unggahan klaim penemuan metode penyembuhan penyakit mata tanpa operasi oleh Dokter Terawan dibagikan oleh akun Facebook Terawan Agus Putranto, menampilkan tangkapan layar pembawa berita di stasiun televisi TVRI, seorang yang sedang diperiksa matanya dan Dokter Terawan.

Dalam foto tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"Berita : Mengumumkan obat untuk 9 dari 10 penyakit mata, tanpa operasi, dilakukan di rumah, dalam 7 hari!"

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Berita : 👁️ Dokter Terawan telah menemukan metode penyembuhan penyakit mata dalam waktu 7 hari, tanpa operasi, dilakukan di rumah.👉Tidak ada kekambuhan, tanpa efek samping"

Benarkah klaim penemuan metode penyembuhan penyakit mata tanpa operasi oleh Dokter Terawan? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini...

 

Resep Dokter di China Berkumur Air Garam untuk Membunuh Covid-19 di Tenggorokan

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi resep dokter di China berkumur air garam untuk membunuh Covid-19 yang bersarang di tenggorokan, informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut informasi resep dokter di China berkumur air garam untuk membunuh Covid-19 yang bersarang di tenggorokan:

"Doktor di China mengesahkan.

这 是 100% 準確 的 信息,

Ini adalah berita yang 100% BENAR.

對於 每个 人 都 非常 有效.

Sangat penting bagi setiap orang.

為什么 中國 大陸 過去 幾天 大大 減少 了 感染 人數?

Mengapa akhir2 ini di China, jumlah orang yang terinfeksi virus telah menurun secara mendadak??.

除了 戴 口罩 勤 洗手 外,

Selain memakai Mask/masker, rajin membersihkan tangan,

他們 只是 簡單 地 每天 漱口 3 次 鹽水.

Mereka hanya berkumur dengan air garam 3 kali sehari

完成 後, 喝水 5 分鐘.

Setelah berkumur, 5 menit kemudian minum air hangat.

因為 該 病毒 只能 在 喉嚨 中 侵襲,

Oleh kerana virus ini hanya akan menyerang kerongkong,

然后 再 侵襲 肺部,

Setelah itu menyerang paru-paru,

當 受到 鹽水 侵襲 時,

Apabila dihancurkan oleh air asin

該 病毒 會 死亡 或 胃中 胃中 下來 並 在 胃中 銷毁,,

Virus itu akan mati atau terbunuh di perut dan kemudian dihancurkan

这 是 預防 冠狀 病毒 流行 的 唯一 方法,

Ini adalah satu-satunya cara untuk menangkis Covid19

市場 上 没有 藥品,

Di pasaran tidak ada obatnya

所以 不要 購買.

Sebab itu jangan beli.

童 綜合 醫院 王叔 昂 醫師:

Dr Wang berkata:

新 冠 肺炎 在 还 沒有 來到 肺部 之前,

Ketika virus itu blm sampai ke paru-paru,

它 会 在 喉嚨 部位 存活 4 天.

Dia bisa hidup di kerongkong selama 4 hari.

在 这个 時候, 人們 會 開始 咳嗽 及 喉痛.

Pada masa ini, orang yang terinfeksi akan mulai batuk dan sakit kerongkong.

如果 他 能 儘量 喝多 溫 開水 及 或鹽水,,,,,

Jika orang yang terinfeksi kerap minum air suam panas dan air garam

就能 消灭 病菌.

Akan dapat memusnahkan virus covid19 ini

儘快 把 此 訊息 转達 一下,

Cepat sebarkan pesan ini.

因爲 你 會 救 他人 一 命!

Kerana Anda setidaknya, dapat menyelamatkan 1 nyawa orang...😍😍😍"

Benarkah informasi resep dokter di China berkumur air garam untuk membunuh Covid-19 yang bersarang di tenggorokan? Simak hasil penelusuran dalam halaman ini.

 

Resep Pengobatan Covid-19 Mandiri dari Dokter RS Wisma Atlet

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim resep pengobatan Covid-19 mandiri dari dokter Rumah Sakit Wisma Atlet. Informasi tersebut beredar di aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut klaim resep pengobatan Covid-19 mandiri dari dokter Rumah Sakit Wisma Atlet:

"Kalau ada yg kena covid tidak perlu panik dan tidak harus ke RS kalau memang tidak terlalu parah sesak napas sampai perlu ICU dan ventilator, karena saat ini RS khusus covid semua penuh, Bisa diobati sendiri, obat di RS untuk pasien covid seperti ini:

1. Antibiotik : Azitromycin 500mg 1x sehari, selama5-10 hari

2. Antivirus : Favipiravir (Avigan-Indofarma) 600mg 2x sehari selama 5 hari.

3. Anti batuk u/ keluarin dahak sekaligus antiOxidant : Fluimucil Eff 600mg, 1-2x sehari, selama 14 hari

4. Anti radang : dexamethasone 0,5 (setelah hari ke 7-10), 3x sehari

5. Penurun panas : paracetamol/dumin/panadol/ sanmol 500mg, (jika demam)

6. Vit E : natur E hijau/orange

7. Vit B6 dan B 12 : neorobion

8. Vit D 3 dan Zinc

9. Vit. C

10. Usahakan berjemur matahari pagi setidaknya 10-15 menit.

Jangan panik, berdoa dan tetap bersyukur, semangat dan gembira, karena hati yg gembira adalah obat. Selalu percaya dan yakin akan sembuh 😅

Silahkan di share ke semua yg membutuhkan, karena ini Resep Dokter yg sudah teruji dan dipakai di RS Covid Wisma Atlit Jkt semoga dapat membantu dan cepat sembuh🙏."

Benarkah klaim resep pengobatan Covid-19 mandiri dari dokter Rumah Sakit Wisma Atlet? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini...

 

 

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya