Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim aksi perampokan supermarket di Sunset Road, Bali beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada Rabu, 12 Juli 2023 lalu.
Video berdurasi 2 menit 47 detik itu memperlihatkan aksi perampokan di sebuah pasar swalayan atau supermarket.
Advertisement
Baca Juga
Awalnya, suasana supermarket tersebut tampak berjalan normal. Ada pelanggan yang membeli barang dan membayarnya di kasir.
Namun, beberapa waktu berselang, terlihat ada tiga pria menggunakan helm masuk ke dalam area supermarket. Ketiga orang tersebut langsung mengarah ke area kasir. Mereka terlihat membawa senjata api.
Seorang dari mereka langsung membongkar laci kasir dan menggondol sejumlah uang. Namun sial, ada satu pelaku tertangkap pengunjung yang kebetulan melakukan perlawanan. Si perampok pun langsung jadi bulan-bulanan warga.
Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa aksi perampokan tersebut terjadi di Sunset Road, Bali.
"Aduh, benarkah ini perampokan di supermarket Grand Lucky Sunset Road ?" tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali dilihat oleh warganet.
Benarkah dalam video tersebut aksi perampokan terjadi di Sunset Road, Bali? Berikut penelusurannya.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim aksi perampokan supermarket di Sunset Road, Bali. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "perampokan sunset road bali" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang memuat bantahan dari klaim tersebut.
Satu di antaranya artikel berjudul "Hoaks Video Perampokan Pria Berpistol di Supermarket Kuta Bali, Begini Faktanya" yang dimuat situs Liputan6.com pada 12 Juli 2023.
Liputan6.com, Bali - Video tiga orang pria mengenakan helm masuk ke supermarket di wilayah Sunset Road Kuta, Badung, dengan membawa pistol, yang disebut aksi perampokan viral di media sosial.
Kapolres Denpasar, Kombes Bambang Yugo Pamungkas memastikan, video berdurasi 2 menit 47 detik dengan narasi aksi perampokan tersebut adalah kabar bohong alias hoaks.
"Anggota sudah melakukan pengecekan di lapangan dan dapat kami pastikan tidak benar terkait peristiwa kriminal tersebut," kata Bambang Yugo di Denpasar, Bali, Rabu (12/7/2023).
Bambang menjelaskan, untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, personel gabungan yang dipimpin langsung Kapolsek Kuta Kompol, Yogie Pramagita mendatangi lokasi dengan memeriksa saksi-saksi.
Di lokasi lain, polisi meminta keterangan dari salah satu petugas keamanan/security supermarket bernama Supriyadi (24). Bersama Supriadi, polisi kemudian mengecek CCTV pada waktu yang ditulis dalam unggahan seorang warganet dalam akun facebooknya.
Setelah mengecek rekaman CCTV di supermarket tersebut, petugas tidak menemukan kejadian seperti yang diunggah oleh salah akun Facebook milik seorang warga.
Karena tidak ada kecocokan antara rekaman CCTV dan cuplikan video yang diunggah pada Selasa (11/7) polisi memastikan peristiwa tersebut tidak terjadi di Supermarket Grand Lucky Sunset Road, Kuta, Bali. Saat ini aktivitas di supermarket tersebut terpantau aman dan lancar.
"Dari hasil monitoring di lokasi kegiatan operasional Supermarket berjalan normal dan sudah buka seperti biasa. Pembeli berdatangan dan tidak ada hal-hal yang menonjol," ungkap Bambang.
Sementara itu, unggahan video dengan nasarasi perampokan tersebut telah dihapus pemilik akun. Namun, video yang sama sudah terlanjur tersebar di beberapa grup WhatsApp, dengan narasi yang dibuat tanpa konfirmasi dan akurasi yang jelas.
Advertisement
Kesimpulan
Video yang diklaim aksi perampokan supermarket di Sunset Road, Bali ternyata tidak benar. Faktanya, Kapolres Denpasar, Kombes Bambang Yugo Pamungkas memastikan, video berdurasi 2 menit 47 detik dengan narasi aksi perampokan tersebut adalah kabar bohong alias hoaks. Video aksi perampokan tersebut bukan terjadi di Sunset Road, Bali.