Cek Fakta: Hoaks Judul Artikel Komentar Warganet pada Luhut Binsar Pandjaitan

Beredar di media sosial postingan artikel dengan judul komentar warganet pada Luhut Binsar Pandjaitan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 13 Okt 2023, 13:42 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2023, 13:00 WIB
Cek fakta judul artikel CNN
Cek fakta judul artikel CNN Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel dengan judul komentar warganet pada Luhut Binsar Pandjaitan. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 14 September 2023.

Dalam postingannya terdapat artikel dari CNN Indonesia berjudul:

"Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI, Netizens: Kau Pikir Kampung Melayu itu Punya Bapak Ello"

Lalu benarkah postingan artikel dengan judul komentar warganet pada Luhut Binsar Pandjaitan?

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengetik kata kunci seperti judul dalam postingan menggunakan mesin pencarian Google. Hasilnya ada artikel yang identik dengan postingan.

Artikel itu diunggah oleh CNNIndonesia.com pada Kamis (1/12/2022) pada pukul 18.13 WIB. Waktu penayangan itu identik seperti dalam postingan.

Namun dalam artikel itu punya judul asli "Luhut Ancam Buldoser Orang yang Halang-halangi Investasi ke RI". Tidak ada kalimat tambahan seperti dalam postingan.

Berikut isi artikel itu selengkapnya:

"Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menegaskan siap mem-buldoser siapa pun yang berani menghambat atawa mempersulit investasi yang masuk ke Indonesia.Apalagi, saat ini Indonesia telah memiliki reputasi yang sangat baik di mata investor. Ia menantang siapapun yang merusak reputasi tersebut berhadapan dengannya.

"Dengan segala kemampuan yang ada pada saya, saya pasti 'buldoser'. Jadi jangan bapak dan ibu sekalian ada yang menghambat izin," imbuh Luhut dalam Rakornas Investasi 2022 yang dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (1/12).

Luhut juga menekankan jangan sampai ada yang berani untuk melanggar aturan demi kepentingan pribadi. Sebab, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) iklim investasi Indonesia harus tetap dijaga agar menarik di mata investor.

"Saya titip bapak dan ibu semua untuk bekerja dengan baik dan benar, sesuai dengan aturan yang ada. Saya tidak akan rela melihat kalau ada yang mempersulit investasi," terang dia.

Menurutnya, saat ini total komitmen investasi yang ada dalam pipeline pemerintah mencapai sebesar US$30,9 miliar sampai 2026 nanti. Jumlah ini, kata Luhut, harus terus bertambah dan jangan sampai berkurang.

Karenanya, segala hambatan yang muncul dalam investasi harus dibasmi. Apalagi, kebijakan pemerintah saat ini sudah dipermudah dan diringkas agar bisa mempercepat investasi.

"Pemutakhiran sistem OSS (Online Single Submission) pun perlu terus dilakukan, khususnya yang berkaitan dengan sinkronisasi lintas kementerian/lembaga," pungkasnya."

Sumber:

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20221201174758-92-881548/luhut-ancam-buldoser-orang-yang-halang-halangi-investasi-ke-ri

Kesimpulan

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Postingan artikel dengan judul komentar warganet pada Luhut Binsar Pandjaitan adalah hoaks. Faktanya judul dalam postingan itu adalah hasil suntingan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya